https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.callemayor.es/contacto/
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Gregoria Mariska Tunjung Dipuji PBSI, Sisanya Bakal Dievaluasi Habis-habisan

Gregoria Mariska Tunjung Dipuji PBSI, Sisanya Bakal Dievaluasi Habis-habisan

Gregoria Mariska Tunjung Dipuji PBSI, Sisanya Bakal Dievaluasi Habis-habisan

Gregoria Mariska Tunjung pegang medali perunggu Olimpiade Paris 2024.-PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars-

DailySports.ID - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memberikan pujian kepada Gregoria Mariska Tunjung, dan akan mengevaluasi atlet lainnya seusai Olimpiade Paris 2024.

Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Fadil Imran selaku Sekretaris Jenderal PP PBSI melalui keterangan resmi dari NOC Indonesia pada Senin (5/8/2024).

Pada ajang Olimpiade Paris 2024, PBSI mengirimkan sembilan atlet terbaik Indonesia dengan didampingi oleh enam pelatih. Kesembilan atlet ini telah berkecimpung di BWF World Tour Series dan terpilih berdasarkan perolehan poin road to Olympics.

Namun, kesembilan atlet ini gagal mempertahankan minimal satu tradisi emas dari berbagai macam sektor. Hanya satu wakil saja yang memperoleh medali, itu perunggu dari sosok tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Bahkan kepastian Gregoria meraih medali perunggu terjadi pada Minggu (4/8/2024) beberapa jam setelah dirinya dikalahkan oleh tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young lewat rubber game di babak semifinal.

Kepastian Gregoria meraih medali perunggu tanpa harus berkeringat terjadi karena tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, mendapatkan cedera dan harus mundur dari kompetisi saat bertarung melawan wakil China, He Bingjiao pada babak semifinal, Minggu (4/8/2024).

Meski begitu, Fadil yang juga Ketua Tim AdHoc Olimpiade tetap memberikan apresiasi kepada Gregoria karena berhasil tampil sendirian hingga babak semifinal Olimpiade Paris 2024.

"Gregoria betul-betul menunjukan semangat sebagai atlet profesional. Saya apresiasi luar biasa kepada mereka," ujar Fadil.

Sedangkan beberapa atlet lainnya seperti tunggal putra andalan Indonesia serta unggulan ketiga Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting harus terhenti pada babak penyisihan grup.

Sama halnya dengan ganda putri Apriyani Rahayu/Pitha Haningtyas Mentari, serta ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang juga harus terhenti lebih awal pada babak penyisihan grup.

Ada pun jawara All England 2023 dan 2024, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tersingkir pada babak perempat final Olimpiade Paris 2024 setelah tumbang di tangan unggulan pertama asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

“Saya mengapresiasi tidak hanya Gregoria tapi semua saya mengucapkan terima kasih atas pengorbanan waktu tenaga dan pikirannya. Saya tidak melihat dari sisi kalah dan menang saja, tapi dari perspektif mereka telah berusaha itu yang harus saya apresiasi dan ucapkan terima kasih,” kata Fadil.

“Tentu atas segala hal capaian ini semua merasa sedih dan terpukul. Saya pun merasa demikian. Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah pulang ke tanah air,” ungkap Fadil.

Berita Terkait