https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.callemayor.es/contacto/
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Carlos Alcara Menangis Usai Dihancurkan Novak Djokovic, Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Lenyap!

Carlos Alcara Menangis Usai Dihancurkan Novak Djokovic, Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Lenyap!

Carlos Alcara Menangis Usai Dihancurkan Novak Djokovic, Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Lenyap!

Dihancurkan Novak Djokovic, Tangisan Carlos Alcaraz Pecah Gegara Gagal Raih Medali Emas Olimpiade--EP/LA VERDAD

DailySports.ID – Mimpi Carlos Alcaraz untuk meraih medali emas pupus, setelah lawannya Novak Djokovic memenangkan pertandingan dalam cabang olahraga tenis di Olimpiade Paris 2024.

Pemain berusia 21 tahun tersebut hanya unggul 0/8 pada break point dan akhirnya kalah dalam dua set dengan skor 7-6, 7-6 (2) dari Djokovic di Court Philippe Chatrier.

Berbicara kepada media setelah pertandingan, Carlos Alcaraz meluapkan emosinya dan memberikan pengakuan yang menyayat hati mengenai hasil laga tersebut.

“Ini rumit. Kami bertanding selama hampir tiga jam, kami tidak memanfaatkan peluang yang kami miliki dan bermain melawan Djokovic tidak akan pernah mudah. Ia selalu tampil dengan level yang sangat tinggi di momen-momen kompetisi seperti itu. ia juga pantas mendapatkan kesempatan ini,” ujar Carlos Alcaraz kepada Eurosports.

“Sungguh menyakitkan kalah seperti yang saya alami,” tambahnya.

Atlet kelahiran tahun 2003 ini juga mengungkapkan bentuk kekecewaannya kepada dirinya lantaran tidak bisa memberikan medali emas untuk negaranya.

“Saya pikir saya sedikit mengecewakan semua orang Spanyol, saya tahu bahwa sebagian besar orang Spanyol sedang menunggu medali emas saya dan saya juga,” tuturnya.

“Saya (sudah) berusaha keras untuk itu, saya berusaha agar (kekalahan) tidak dapat terjadi, jadi itulah mengapa saya menjadi emosional pada akhirnya, karena saya tidak dapat membuat semua orang Spanyol bangga,” imbuhnya lagi.

Dua jam setelah kekalahannya, pemilik nama lengkap Carlos Alcaraz Garfia sudah merasa lebih baik lagi dan ia percaya jika warga Spanyol juga akan bangga melihat perjuangannya bisa sampai di titik saat ini.

“Namun jika mengingat momen itu, pertandingan benar-benar ketat. Saya tidak dapat berpikir jernih dan itulah mengapa saya menjadi emosional di akhir. Saya pikir saya membuat mereka bangga, saya membuat mereka percaya dengan cara tertentu dan saya bangga dengan cara saya mewakili bendera (negara) saya,” terangnya.

Sekedar informasi tambahan, pertandingan medali emas Olimpiade Paris 2024 ini menandai final debut pertama Carlos Alcaraz kalah sepanjang karirnya.

Dilansir dari Express, Carlos Alcaraz  pernah memenangkan empat kali dari empat pertandingan final Grand Slam, termasuk dua kemenangan melawan Novak Djokovic di Wimbledon.

Berita Terkait