https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Semifinal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Eropa vs Afrika antara Olahraga dan Politik

Semifinal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Eropa vs Afrika antara Olahraga dan Politik

Semifinal Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Eropa vs Afrika antara Olahraga dan Politik

Selebrasi Pemain Maroko U-23--FIFA

DailySports.ID - Pertandingan seru bakal tersaji di cabor sepak bola Olimpiade Paris 2024. Empat negara yang akan berjuang mengejar medali emas.

Keempat negara yang lolos ke semifinal cabor sepak bola Olimpiade Paris 2024 adalah Prancis, Spanyol, Maroko, dan Mesir.

Tuan rumah Prancis dijadwalkan akan melawan Mesir di Stadion Decines-Charpieu, Lyon, pada Selasa (6/8/2024) pukul 02.00 WIB.

Sedangkan Maroko akan berhadapan dengan Spanyol di Stadion Velodrome, Marseille pada Senin (7/8/2024) pukul 23.00 WIB.

Selain pembahasan dalam hal olahraga, semifinal cabor sepak bola di Olimpiade Paris 2024 ini dibalut dengan nuansa sejarah dan politik.

Keterkaitan sejarah dan politik dari keempat negara ini tak lepas dari masalah geografis di kawasan laut Mediterania.

Pada abad ke-18, Mesir merupakan wilayah jajahan Prancis di bawah kekuasaan Napoleon Bonaparte.

Rentang tahun 1798 hingga 1801, Napoleon Bonaparte yang saat itu menguasai Prancis melakukan kampanye untuk menjajah Mesir.

Saat itu, Mesir dilanda krisis politik yang tidak stabil ditambah letaknya yang sangat strategis. Prancis ingin menguasai negara Piramida untuk memutus jalur dagang Inggris ke Timur Tengah, India, dan Asia Tenggara.

Ketika Napoleon Bonaparte lengser, Mesir terpecah menjadi dua kubu, yakni pro kemerdekaan dan pro Prancis.

Pada1801 itulah menjadi akhir kekuasaan Prancis di Mesir. Namun, mereka meninggalkan jejak budaya dan pendidikan, seperti Institut Francais d’Egypte, Universite Francaise d’Egypte hingga pekan kebudayaan Prancis-Mesir yang dimulai pada 2019.

Sementara itu, hubungan Maroko dan Spanyol sudah dimulai pada abad pertengahan. Saat itu, Andalusia dikuasai oleh kesultanan Muslim yang runtuh di akhir abad ke-15 atau 1492.

Bersatunya monarki Castille dan Aragon membuat kekuasaan Muslim di Spanyol berakhir sehingga membuat masyarakat pindah ke Afrika Utara, tepatnya Maroko.

Hubungan Maroko dan Spanyol sempat putus pada abad pertengahan. Di abad ke-19, Maroko sempat menjadi daerah protektorat dari Prancis dan Spanyol.

Hingga pada akhirnya perjuangan tak sia-sia, Maroko meraih kemerdekaan pada 7 April 1956 dengan mengadopsi sistem pemerintahan monarki parlementer.

Pada cabor sepak bola Olimpiade, di perempat final, dibuka dengan laga antara Maroko vs Amerika Serikat dan diakhiri dengan pertandingan tuan rumah Prancis vs Argentina.

Ada beberapa kejutan yang hadir dari wakil Afrika di Olimpiade kali ini, mereka adalah Maroko dan Mesir. Keduanya berhak melaju ke semifinal usai mengalahkan lawannya masing-masing.

Mesir melaju ke semifinal usai kalahkan Paraguay melalui drama adu penalti yang berakhir 5-4. Sebelumnya pertandingan berakhir seri 1-1.

Sementara itu, Maroko melaju mulus ke semifinal usai hancurkan perlawanan Amerika Serikat dengan skor 4-0.

Gol kemenangan Maroko ini dicetak oleh Rahimi (29), Akhomach (63), Hakimi (70), dan Maouhoub (90+1). Spanyol juga lolos meyakinkan usai mengandaskan Jepang (3-0).

Kemenangan Spanyol tersebut diraih melalui gol dari Fermin Lopez yang mencetak brace di menit ke 11 dan 73 serta Abel Ruiz di menit ke-86.

Tuan rumah Prancis melaju ke semifinal usai menang tipis 1-0 atas Argentina melalui gol Jean-Philippe Mateta di menit ke-5.

Dengan begitu, empat tim yang melaju ke semifinal cabor sepak bola Olimpiade Paris 2024 adalah Maroko, Spanyol, Mesir, dan Prancis.

Berita Terkait