Andy Murray Pensiun Usai Kalah di Perempat Final Olimpiade Paris 2024
Sabtu, 03 Agustus 2024, 16:22 WIB
Andy Murray Pensiun Setelah Kalah di Perempat Final Olimpiade Paris 2024--sky sports
DailySports.ID – Andy Murray mengundurkan diri dari tenis profesionalnya setelah karir cemerlangnya berakhir dengan kekalahan di perempat final ganda putra Olimpiade 2024 yang berlangsung di Paris, Prancis.
Murray dan rekan setimnya yaitu Dan Evans kalah dalam set pertama dari lawannya Taylor Fritz dan Tommy Paul (Amerika Serikat), dan keduanya harus tersingkir dari turnamen tersebut.
Mereka menyelamatkan lima match poin sebelum bangkit kembali untuk mengalahkan Taro Daniel dan Kei Nishikori dari Jepang pada hari Minggu nanti.
Ia juga berhasil mengamankan dua match poin lagi untuk menang melawan pasangan Belgia, Sander Gille dan Joran Vliegen.
Tetapi sayangnya, penampilan Murray dan rekannya kandas pada Kamis, (1/8/2024), waktu setempat, meski keduanya sempat mampu melepaskan sejumlah pukulan keras selama set terakhir, menurut laporan media berbasis di Inggris.
Usut punya usut, terkait keputusannya untuk pensiun dari karirnya tersebut, sudah Murray ucapkan sebelum Olimpiade 2024, menandai turnamen ini merupakan perhelatan terakhirnya.
“Saya bangga dengan karir saya, prestasi saya dan apa yang saya berikan pada olahraga ini,” ujar Murray dikutip dari BBC.
“Ini adalah kali terakhir saya memainkan pertandingan kompetitif. Tapi saya benar-benar senang sekarang. Saya senang dengan bagaimana hal itu berakhir,” imbuhnya lagi.
“Saya senang bisa keluar dari Olimpiade dan menyelesaikannya sesuai keinginan saya karena beberapa tahun terakhir ini, hal itu tidak pasti,” sambungnya.
Sekedar informasi tambahan, pemilik nama Andrew ‘Andy’ Murray pernah memenangkan gelar Amerika Serikat (AS) Terbuka 2012 dan Wimbledon (2013, 2016).
Selain itu, Murray juga menjadi pemain profesional sejak tahun 2005 ketika usianya masih remaja, ia memainkan 1.001 pertandingan tunggal dalam karirnya serta nomor ganda.
Pada tahun 2016, Murray merupakan pemain Inggris pertama yang menjadi atlet nomor satu dunia di cabang olahraga tenis tersebut.
Namun karirnya sempat terhenti karena cedera pinggul yang bikin menghambatnya untuk menunjukkan performa apiknya.
Setelah menjalani operasi, ia mulai Kembali melanjutkan karir tunggalnya, bahkan berhasil menyabet 46 gelar ATP dan meraih kemenangan Piala Davis pada tahun 2015 silam.
Dari situ, ia mulai mencatat kemenangan pertandingan Grand Slam yang lebih mengesankan lagi, namun Murray tidak pernah menjadi atlet yang sama lagi, performanya menurun dan tidak mampu melangkah lebih jauh di ajang kompetisi lainnya.
