Atlet Olimpiade Paris 2024 Manfaatkan Kipas Angin untuk Mengatasi Panas
Selasa, 30 Juli 2024, 20:40 WIB
Atlet Olimpiade Paris 2024 Manfaatkan Kipas Angin untuk Mengatasi Panas-skysport-
DailySports.ID - Tim nasional olahraga dari berbagai seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia sedang berlaga di Olimpiade Paris 2024, namun terlihat kamp Olimpiade menggunakan kipas angin yang menjadi tempat tinggal sementara para atlet.
Lantas disana menyediakan berbagai fasilitas penunjang, namun tidak termasuk unit AC untuk menyejukan ruangan meski Prancis saat ini sedang mengalami musim kemarau.
Pihak penyelenggara memilih untuk tidak memasang AC yang bermaksudkan demi menunjukan sebagai perhelatan ajang olahraga 'terhijau' sepanjang sejarah Olimpiade.
Menurut laporan dari Euro News, panitia memang sengaja tidak memasang AC di bangunan kamp apartement atlet, melainkan mengakali dengan sistem pendingin geothermal.
Sistem tersebut diketahui memompa air dingin dari bawah tanah untuk menjaga suhu ruangan tetap rendah, setidaknya enam derajat lebih rendah dari suhu di luar kamp.
"Saya ingin Olimpiade Paris menjadi contoh dari sudut pandang lingkungan yang berkelanjutan," ungkap Wali Kota Paris Anne Hidalgo seperti dikutip dari euro news.
Lantas tanpa adanya AC di kamar para atlet, mereka mengandalkan kipas angin sebagai penyejuk udara, serta menjadi solusi utama untuk mengatasi panasnya di kamar masing-masing para atlet.
Kedua pemain bulu tangkis Indonesia pun seperti Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto misalnya, kini menggunakan AC portable untuk menjaga kenyamanan tidur dan istirahat mereka setelah berlatih dan bertanding.
Sementara itu, mengatasi kekhawatiran beberapa tim nasional terkait kenyamanan atlet, panitia Olimpiade Paris sekarang menyediakan 2.500 AC portable sebagai opsi.
Namun terpantau beberapa tim nasional memilih untuk memesan AC portable dengan biaya sendiri, termasuk atlet bulu tangkis Indonesia.
Di sisi lain menggunakan kipas angin dan AC portable, sistem pendingin geothermal di kamp Olimpiade Paris memainkan peran penting dalam menjaga suhu ruangan tetap nyaman menurut pihak penyelenggara.
Selain menjaga pelestarian lingkungan tanpa menggunakan AC, kamp para atlet juga dibuat dari bahan-bahan ramah lingkungan, seperti kayu dan gelas. Terdapat pula 14.250 tempat tidur dan kursi yang terbuat dari bahan daur ulang.
