Atlet Olimpiade Paris 2024 Gemas, Ada Kondom Imut Dibagikan Panitia

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Dianggap Hina Agama, Elon Musk Kritik Habis-Habisan-sky sports-
DailySports.ID - Olimpiade Paris 2024 yang tengah bergulir memberikan kisah tersendiri bagi para atlet yang mengikutinya.
Salah satunya tentang tradisi pembagian kondom di Olimpiade.
Para atlet membutuhkan perlindungan di kamar tidur dan dalam olahraga yang mereka pilih.
Pihak penyelenggara telah memastikan semua atlet memiliki tempat untuk makan, tidur, dan tentu saja berhubungan seks dengan perlindungan yang memadai selama berada di desa atlet Olimpiade.
Menurut berbagai laporan, 300.000 kondom akan dibagikan kepada para atlet di Paris.
Pesan Lucu di Kemasan Kondom
Namun, para atlet telah menggunakan media sosial untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap kemasan yang berwarna-warni itu.
“Di medan cinta, bermainlah dengan adil. Mintalah persetujuan,” demikian bunyi salah satu pesan yang terpampang pada kondom tersebut.
"Jangan berbagi lebih dari sekadar kemenangan, lindungi diri Anda dari penyakit menular seksual," kata yang kedua.
"Raih kemenangan: Ya untuk persetujuan, tidak untuk penyakit menular seksual," kata yang ketiga, dan yang lain menambahkan: "Tidak perlu menjadi peraih medali emas untuk memakainya!".
Sarah Douglas, yang merupakan pelaut untuk Tim Kanada, membagikan kondom tersebut di TikTok .
"Anda tahu apa yang mereka katakan tentang desa," candanya dalam keterangan foto.
Laurent Michaud, yang bertanggung jawab atas Olimpiade dan Paralimpiade, mengatakan akan ada 300.000 kondom untuk atlet yang tinggal di desa tersebut cukup bagi setiap atlet untuk berhubungan seks sebanyak 21 kali.
"Jumlah tersebut memastikan bahwa setiap orang akan mendapatkan apa yang mereka harapkan dan butuhkan. Kami akan menghadirkan 14.250 warga, atlet, dan pejabat pers di sini, yang akan datang untuk acara besar ini dan menikmati pengalaman luar biasa di sini," katanya kepada Sky News.
"Kami ingin menciptakan beberapa tempat di mana para atlet akan merasa sangat antusias dan nyaman sehingga mereka dapat berbincang-bincang, berdiskusi, dan berbagi nilai-nilai inti mereka tentang olahraga.
"Jadi, kami membuat sebuah klub desa yang dilengkapi dengan lounge, bar olahraga dengan Coca-Cola, dan tentu saja tanpa alkohol, tetapi ini akan menjadi tempat yang bagus agar mereka dapat berbagi momen dan lingkungan mereka di sini."