Olimpiade Paris 2024: Apriyani Rahayu Mengeluh Soal Ini Usai Kalah dari Wakil Jepang di Laga Pertama

Apriyani Rahayu dan Siti Fadia--PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars
DailySports.ID - Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menelan kekalahan di laga perdana Grup A Olimpiade Paris 2024.
Apri/Fadia harus takluk dari pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan skor 0-2.
Bertanding di Porte de la Chapelle Arena, Sabtu (27/7) sore WIB, Apriyani/Fadia kalah dengan skor 22-24, 15-21 dari wakil Negeri Samurai.
Atas hasil tersebut, Apriyani Rahayu mengungkap beberapa faktor yang jadi penyebab kekalahannya.
Apriyani Rahayu Keluhkan Lampu Silau
Menurut Apriyani Rahayu, ia menilai pertandingan hari ini sejatinya diawali dengan baik.
Namun sayang, ia tidak bisa menuntaskannya dengan meraih keunggulan.
"Pertandingan yang bagus hari ini terutama di gim pertama yang berjalan ketat. Hanya sayang kami tidak bisa menuntaskannya dengan keunggulan," kata Apri dalam keterangannya kepada PBSI.
Lebih lanjut, pemain 26 tahun itu juga mengeluhkan lampu yang sedikit silau.
"Di gim pertama permainan berimbang tapi memang secara adaptasi kami cukup terkendala dengan lampu yang sedikit silau. Bukan alasan tapi jujur agak mengganggu," jelas Apri.
Dalam keterangannya, peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu juga mengaku gugup saat berangkat menuju venue pertandingan.
Namun dapat diatasinya dengan berdoa.
"Tadi saat berangkat saya dan Fadia ada merasa gugup. Tapi setelah persiapan dan pemanasan kami coba membuang rasa itu. Berdoa juga jadi cara saya menetralisir ketegangan," kata Apri.
Pilih Fokus Pada Pertandingan Selanjutnya
Tak ingin berlarut, Apriyani Rahayu memilih untuk fokus pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Masih ada dua pertandingan ke depan, kami akan berjuang lagi. Lebih fokus dan taktis dari sisi mainnya," kata Apri optimis.
Tak lupa, ia juga berkomitmen untuk terus konsisten dan meminimalisir kesalahan sendiri.
"Kami juga harus makin konsisten dengan pola yang diterapkan, meminimalisir kesalahan sendiri," tutup Apri.
Sebelumnya, pasangan Apri/Fadia sudah bertemu dua kali melawan Mayu/Wakana pada ajang Indonesia Open 2022 lalu dan World Tour Finals pada Desember 2023 silam.
Dari dua pertemuan tersebut, pasangan Apri/Fadia berhasil menyapu bersih dengan kemenangan lewat masin-masing skor 2-1.
Meski unggul dalam rekor pertemuan, ganda putri terbaik Indonesia itu nyatanya belum berhasil meladeni perlawanan Mayu/Wakana di Olimpiade.