Fabio Quartararo Siap Bangkit di MotoGP Silverstone dengan Mesin Baru Yamaha
Jumat, 02 Agustus 2024, 15:15 WIB

Fabio Quartararo Siap Bangkit di Silverstone dengan Mesin Baru Yamaha-@fabioquartararo-
DailySports.ID - Fabio Quartararo saat ini berada di posisi ke-15 dalam klasemen sementara MotoGP dengan perolehan 44 poin. Meski begitu dia memiliki optimisme tinggi dalam menjalani balapan berikutnya sirkuit Silverstone, Inggris pada Minggu (4/8/2024).
Pembalap andalan kubu Monster Energy Yamaha ini menjanjikan peningkatan signifikan terhadap performanya maupun pada mesin YZR-M1 yang akan ditunggangi-nya.
Dalam hal ini berarti ia optimis dengan rekan setimnya Alex Rins dengan mesin yang lebih kompetitif dapat bersaing lebih ketat dengan para pembalap top lainnya.
El Diablo juga harus menunjukan performa terbaiknya di Silverstone terlebih ia sempat mendapat tawaran dari tim Aprilia, namun ia tetap setia dengan Yamaha setelah ditawari kontrak dengan gaji fantastis.
Juara dunia MotoGP musim 2021 tersebut diketahui menerima bayaran sekitar 12 juta Euro per-tahunnya atau sekitar Rp 206,3 milliar.
Lantas menjadikannya menjadikannya pembalap dengan gaji mumpuni di MotoGP musim ini, yang jika dibandingkan dengan pemuncak klasemen Francesco Bagnaia dengan status juara dunia musim terakhir, hanya sepertiganya dari gaji Quartararo.
Di sisi lain, setelah menjalani jeda musim MotoGP yang cukup panjang, El Diablo saat ini merasa antusias menyambut paruh kedua musim MotoGP selaras dengan peningkatan performa motor yang dijanjikan Yamaha.
"Ya kita lihat pada akhir pekan nanti, mereka mengatakan sudah melakukan sesuatu terhadap mesin motor saya. Jika tidak ada peningkatan, berarti semua itu belum cukup bagi saya," ungkap Quartararo dalam wawancara-nya dengan media setempat.
Sang pembalap Yamaha ini juga menyoroti aspek handling motor yang menurutnya perlu ditingkatkan karena ia merasa itu menjadi titik lemahnya pada balapan sebelumnya.
"Terutama handling motor saya, padahal itu yang menjadi kelebihan di motor Yamaha, kini menjadi titik lemah kami yang dimanfaatkan lawan, kami harus bangkit di area ini," tambahnya.
"Sekarang mesin kami lebih cepat namun kami tidak dapat menikung dengan efisien, sekarang mari kita lihat apakah peningkatan performa motor yang dilakukan kita bisa lebih baik dan lebih cepat," tutupnya.