MotoGP 2025: Jorge Martin Ogah Balas Dendam pada Ducati
Sabtu, 18 Januari 2025, 11:38 WIB
MotoGP 2025: Jorge Martin Ogah Balas Dendam pada Ducati-@89jorgemartin-
DailySports.ID - Jorge Martin mengaku kecewa dengan keputusan Ducati setelah sempat dipromosikan untuk bergabung dengan tim tersebut. Meskipun demikian, pembalap asal Spanyol menegaskan bahwa ia tidak fokus pada balas dendam di MotoGP 2025.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jorge Martin hampir bergabung dengan Ducati setelah mencapai kesepakatan verbal menjelang seri Italia tahun lalu. Namun, penolakan Marc Marquez untuk bergabung dengan tim Pramac mengubah situasi dan mengacaukan bursa pebalap.
Ducati, yang tidak ingin kehilangan juara dunia delapan kali, Marquez, akhirnya memutuskan untuk melepas Martin dan mengumumkan perekrutan Marquez ke tim pabrikan. Keputusan ini memaksa Martin untuk bergabung dengan Aprilia setelah pengumuman tersebut.
Sebagai respons atas penolakan Ducati, Jorge Martin membuktikan kemampuannya dengan merebut gelar juara dunia 2024. Ia berhasil mengalahkan Francesco Bagnaia, pebalap Ducati yang merupakan juara bertahan, dan menjadi juara dunia pertama dari tim satelit dalam era MotoGP.
Kini, dengan menggunakan motor bernomor #1, Martin akan melanjutkan kariernya bersama Aprilia di musim 2025. Meski kecewa dengan Ducati, pebalap berusia 26 tahun ini menegaskan bahwa ia tidak terfokus pada balas dendam, melainkan bertekad untuk memberikan yang terbaik bersama tim barunya.
"Jika aku keluar ke lintasan dengan rasa marah atau gairah untuk balas dendam pada Ducati, maka aku akan jatuh di setiap pekan," kata Martinator dalam wawancaranya dengan Motorsport.
"Anda harus balapan dengan rasional, menyadari apa yang sedang Anda lakukan dan selalu mengupayakan yang terbaik."
"Jika aku balapan dengan rasa marah atau lebih agresif daripada yang seharusnya, aku tidak akan jadi versi terbaik dari diriku sendiri. Aku sama sekali enggak memikirkan soal itu," lugas dia.
"Sudah jelas bahwa setelah mengalahkan mereka, mereka akan menyesalinya. Namun, sebelum segala hal yang terjadi di Mugello, aku merasa di dalam diriku, aku enggak tahu kenapa, bahwa (Ducati) bukan tempat untukku. Jadi aku sangat senang dengan segala yang terjadi sudah terjadi, karena hal ini yang membawaku ke sini, yang membawaku memenangi Kejuaraan Dunia dan membawa nomor 1 ke Aprilia," ungkap Jorge Martin.
