1 Tim Ducati Kepanasan Tangani Rivalitas Marc Marquez dan Francesco Bagnaia

Tim Ducati Kepanasan Tangani Rivalitas Marc Marquez dan Francesco Bagnaia

Tim Ducati Kepanasan Tangani Rivalitas Marc Marquez dan Francesco Bagnaia

Tim Ducati akan Kepanasan Adanya Rivalitas Marquez dan Bagnaia-motogpcom-web

DailySports.ID - Persaingan sengit di lintasan MotoGP memasuki babak baru seiring keputusan Ducati menggandeng Marc Marquez dan Francesco Bagnaia sebagai duo andalan musim depan.

Seperti halnya rivalitas legendaris antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo saat menunggangi Yamaha, banyak yang berspekulasi kedua pembalap ini bisa memantik api panas membara di tim Ducati.

Ketika Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo bersaing di Yamaha beberapa tahun lalu, rivalitas keduanya menjadi sorotan utama di MotoGP.

Persaingan keduanya yang begitu intens bahkan membuat Yamaha membuat dinding tebal di garasi mereka untuk menjaga kerahasiaan data dan strategi masing-masing pembalap.

Meskipun terdapat perbedaan pendapat dan ketegangan di dalam tim, era ini juga merupakan masa keemasan bagi Yamaha, meraih tiga gelar MotoGP berturut-turut dari 2008 hingga 2010.

Keputusan Ducati untuk merekrut Marquez tidaklah mengherankan. Si Bayi Alien merupakan pembalap dengan enam gelar juara dunia MotoGP di pundaknya.

Marquez membawa pengalaman serta keberhasilan yang luar biasa di lintasan balap, sementara itu Bagnaia telah meraih gelar juara dua musim terakhirnya.

Lantas itu menunjukkan dominasinya sebagai pembalap masa kini, kombinasi keduanya di tim pabrikan Ducati diharapkan dapat membawa tim ke puncak podium.

Lin Jarvis, sosok yang pernah mengelola Rossi dan Lorenzo di Yamaha berbagi sudut pandang mengenai situasi ini.

"Ada banyak karakter dengan ego besar di kejuaraan dunia ini, namun untuk meraih gelar juara dunia diperlukan semangat persaingan seperti itu. Itulah kenyataan yang harus dihadapi," kata Jarvis dalam wawancara dengan TNT Sports.

Jarvis juga mengakui bahwa era paling menantang dalam kariernya adalah saat mengelola rivalitas Rossi-Lorenzo, meskipun sulit tapi menjadi masa sukses terbesar bagi Yamaha.

"Saya selalu memilih dua pembalap yang penuh semangat dan tekad untuk meraih kemenangan daripada mereka yang pasrah," tambahnya.

Dengan adanya Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, pastinya potensi tim Ducati untuk meraih podium sangat besar. 

Namun mereka juga harus mampu mengelola dinamika internal dan rivalitas yang mungkin timbul di antara kedua pembalap tersebut.

Berita Terkait