Kekecewaan Mendalam Jorge Martin Usai Kehilangan Podium MotoGP di Sirkuit Mugello
Selasa, Jun 2024

Jorge Martin ungkap rasa kecewa dan frustasinya usai kehilangan podium kedua di Sirkuit Mugello, Italia-Instagram: 89jorgemartin-Instagram: 89jorgemartin
DailySports.ID - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, mengungkapkan rasa kecewa dan frustrasi setelah kehilangan podium tertinggi MotoGP di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (2/6/2024). Dia harus puas dengan raihan 16 poin.
Selama balapan 23 lap di seri ketujuh MotoGP musim ini, Jorge Martin terus berada di posisi kedua, di belakang pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia yang tampil gemilang di kandangnya.
Podium kedua hampir berhasil diraih, namun rekan setim Bagnaia, Enea Bastianini yang sangat cepat pada lap-lap terakhir berhasil mengambil alih posisinya di tikungan terakhir sebelum garis finis.
"Ya, pastinya itu adalah rasa frustrasi yang besar setelah garis finis karena kehilangan posisi kedua di tikungan terakhir," kata Joge Martin, dikutip dari situs resmi MotoGP, Senin (3/6/2024).
Walaupun merasa kecewa, Jorge Martin mengaku puas dengan jalannya balapan di Mugello, yang dinilai meningkat pesat dibandingkan tahun lalu.
"Balapannya sangat seru, kami meningkat pesat dari kemarin hingga hari ini karena bisa mengikuti Bagnaia selama 22 lap. Dia sangat bagus dan bahkan mengejarnya tiga lap tersisa dan saya memikirkan kemenangan,” ujarnya.
Dengan selalu berada di bawah Bagnaia pada tiga sesi balapan terakhir, pembalap asal Spanyol ini kini berada di puncak klasemen sementara dengan jarak 18 poin dari rivalnya yang menempati posisi kedua.
Lebih lanjut, Jorge Martin tetap percaya diri dengan performanya karena hampir setiap balapan selalu naik podium. Dia hanya empat kali tidak naik podium dari tujuh seri MotoGP sejauh ini.
“Saya naik podium hampir di semua balapan, mungkin di sesi sprint di hari Minggu atau mungkin keduanya," jelasnya.
"Saya pikir kami sudah bahagia dan saya saat ini memimpin kejuaraan dengan 18 poin,” imbuh Jorge Martin.
Tambahan informasi, Jorge Martin sekarang menatap dua seri MotoGP berikutnya di Sirkuit Assen, Belanda (30 Juni), dan Sirkuit Sachsenring, Jerman (7 Juli).
Meskipun mengakui bahwa Assen bukan trek terbaiknya, Martin tetap optimistis menampilkan performa maksimal.
“Ayo kita lanjutkan, mungkin Assen bukan trek terbaik saya tapi, kita tidak pernah tahu," katanya.
"Dan untuk Jerman menurutku di sana aku akan sangat kuat dan ya, aku merasa percaya diri dengan posisiku di kejuaraan,” pungkas Jorge Martin.