1 Kekalahan Bagnaia dalam Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2024 Akibat Ditubruk Marquez!

Kekalahan Bagnaia dalam Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2024 Akibat Ditubruk Marquez!

Kekalahan Bagnaia dalam Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2024 Akibat Ditubruk Marquez!

Momen tabrakan Bagnaia dan Alex Marquez-crash-

DailySports.ID - Drama dan ketegangan mewarnai penutup musim MotoGP 2024, terutama dalam perebutan gelar juara dunia antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin

Meski tampil luar biasa sepanjang musim, harapan Bagnaia untuk mempertahankan gelarnya harus pupus akibat sebuah insiden kontroversial dengan Alex Marquez di MotoGP Aragon.

Francesco Bagnaia, pembalap utama Ducati Lenovo Team, dan Jorge Martin dari Pramac Ducati, menjadi dua nama yang mendominasi klasemen MotoGP 2024.

Persaingan mereka menjadi pusat perhatian, dengan Bagnaia mengandalkan pengalaman sebagai juara bertahan, sementara Martin menunjukkan konsistensi luar biasa.

Memasuki balapan di Sirkuit Catalunya de Barcelona, peluang masih terbuka. Bagnaia memulai balapan dari posisi pole, sedangkan Martin di urutan keempat.

Jika berhasil menambah keunggulan 19 poin atas Martin, Francesco Bagnaia akan memastikan gelar juara.

Pada balapan yang digelar Minggu (17/11/2024), Bagnaia tampil mendominasi. Start dari posisi pertama, ia berhasil mempertahankan keunggulannya hingga akhir.

Di lap kedua, Marc Marquez merebut posisi kedua. Jorge Martin yang menyadari risiko tinggi, memilih membalap dengan hati-hati dan bertahan di posisi ketiga hingga finis.

Hasil akhir menunjukkan Bagnaia di posisi pertama, diikuti Marc Marquez dan Jorge Martin di podium ketiga.

Meski Bagnaia berjaya di Barcelona, klasemen sementara masih memihak Martin dengan selisih poin yang tipis. Namun terpantau sebelum itu, sebuah tragedi di Aragon mengubah segalanya.

Sirkuit Motorland Aragon menjadi panggung bagi momen paling kontroversial musim ini. Dalam balapan sengit pada lap ke-18, Bagnaia dan Alex Marquez, pembalap Gresini Racing, bertarung memperebutkan posisi ketiga.

Bermula ketika Alex Marquez hendak melahap tikungan 11 namun Bagnaia melesat dengan berusaha menyalip dari sisi luar.

Alex Marquez terkejut dan menabrak sisi kanan belakang Bagnaia. Motor Alex dan Bagnaia seperti menyangkut, keduanya pun jatuh hingga terpelanting di gravel.

Insiden ini menjadi pukulan telak bagi Bagnaia. Ia kehilangan poin berharga yang memungkinkan Jorge Martin memperlebar keunggulan di klasemen, dan tampak mengunci gelar juara dunia sebelum balapan terakhir musim ini.

Hasil negatif di Sirkuit Aragon membuat Bagnaia melorot ke posisi kedua, tertinggal 23 poin dari Jorge Martin yang berada di puncak dengan 299 poin kala itu.

Setelah insiden tersebut, Bagnaia meluapkan emosinya dalam wawancara pasca-balapan. Ia merasa bahwa tindakan Alex Marquez sulit dianggap sebagai kecelakaan murni.

"Pandangan saya adalah pandangan semua orang yang melihat dengan jelas apa yang terjadi. Saya berada di depan dengan kecepatan lebih tinggi, tetapi dia membuka gas saat sudah terlambat," kata Bagnaia seperti dikutip dari Crash.

Bagnaia juga menyebut bahwa data motor menunjukkan Alex Marquez sengaja menambah kecepatan sebelum tabrakan terjadi. 

"Dia membuka gas hingga 60 persen, sesuatu yang tidak masuk akal dalam situasi seperti itu," ujarnya tegas.

Namun, Alex Marquez membantah tuduhan tersebut, mengklaim ia tidak melihat Bagnaia berada di sisinya.

"Saya telah kembali ke jalur dan mengendarai motor dari bagian dalam. Kepala saya sudah tegak dan saat itulah saya merasakan kontak dan melaju terus," kata Alex Marquez 

"Dia melebar, saya berada di depan dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi. Saya memasuki tikungan itu tanpa menutup jalur karena saya tahu dia ada di sana. Namun, kecepatan saya cukup untuk menyalipnya tanpa masalah."

"Bagi saya, jika ada yang bisa menghindari kontak tersebut, itu adalah dia, karena dia tahu saya ada di sana. Saya rasa jika memang dia sangat cepat, dia bisa menyalip saya di momen lain," tutur Alex Marquez.

Sementara itu, FIM Stewards sudah memutuskan tak ada pembalap yang bertanggung jawab atas insiden kecelakaan tersebut.

Insiden di Aragon menjadi titik balik yang menentukan. Jorge Martin dengan konsistensi dan strategi matang, berhasil mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2024 dengan total 508 poin.

Meski menampilkan performa luar biasa di Barcelona dan balapan lainnya, Bagnaia harus puas di posisi kedua dengan 498 poin. Sementara itu, Marc Marquez menutup musim di posisi ketiga (392 poin).

Berita Terkait