1 Keistimewaan Unik Tiap Legenda MotoGP: Valentino Rossi, Marc Marquez, Sampai Casey Stoner

Keistimewaan Unik Tiap Legenda MotoGP: Valentino Rossi, Marc Marquez, Sampai Casey Stoner

Keistimewaan Unik Tiap Legenda MotoGP: Valentino Rossi, Marc Marquez, Sampai Casey Stoner

Keistimewaan Unik Tiap Legenda MotoGP: Valentino Rossi, Marc Marquez, Sampai Casey Stoner-CourierMail-

DailySports.ID - Valentino Rossi, Marc Marquez, Casey Stoner, Dani Pedrosa, sampai Jorge Lorenzo dianggap sebagai beberapa nama legenda MotoGP sampai saat ini. 

Hal ini diakui oleh salah satu mantan pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso, yang sudah pensiun sejak tahun 2022 silam.

Menurutnya, setiap dari masing-masing legenda MotoGP memiliki keistimewaan masing-masing. 

Casey Stoner, menurutnya, bisa melibas semua musuh yang ada di depannya, siapa pun pembalap tersebut.

“Pada hari-hari ketika dia [Stoner] bagus, dia bisa mengalahkan pembalap mana pun,” kata Dovizioso dilansir DailySports dari Crash.

Stoner dianggap sebagai satu dari sekian pembalas yang punya keistimewaan tersendiri.

Bahkan, Dovizioso merasa sulit untuk menirukan apa yang dilakukan oleh Stoner di atas aspal ketika tengah mengendarai motor balap. 

“Dia punya bakat istimewa sehingga, jika Anda mencoba menirunya, tirulah dia, itu tidak akan berhasil,” terangnya.

“Stoner adalah sesuatu yang bawaan. Untuk bersaing dengannya, tidak cukup melakukan hal yang sama melainkan melakukan sesuatu yang sama sekali berbeda,” sambungnya.

Stoner punya keistimewaan pada bakal balapannya yang luar biasa. Dovizioso merasa tidak akan ada yang bisa meniru gayanya. 

“Casey, tidak seperti pembalap lain, lebih dikagumi karena kemampuan mengemudinya. Lihat dia dan nikmati motornya, begitu saja,” ucapnya.

Sedangkan, Rossi dianggap sebagai salah satu legenda MotoGP paling lengkap sampai dengan detik ini menurut Dovizioso.

Bukan saja hebat secara popularitas, ia pun mengakui jika prestasi yang ditorehkan oleh The Doctor sulit dilupakan.

“Rossi mungkin salah satu yang terlengkap. Faktanya, dialah yang paling banyak memenangkan kejuaraan,” terangnya. 

Untuk Marc Marquez, Dovizioso menganggap pria yang baru saja pindah ke tim pabrikan Ducati itu punya banyak kekuatan di berbagai aspek. 

Ia merasa sangat sulit untuk mengasapi The Baby Alien di trek balapan.

“Tentang Marquez, katakanlah dia sangat kuat dalam banyak aspek, dan sangat sulit untuk mengalahkannya, jelasnya.

“Sepanjang musim, dia selalu menemukan solusi untuk menjadi yang utama,” imbuhnya.

Kemudian, Lorenzo dinilai sebagai salah satu pembalas yang punya konsistensi tinggi di balapan.

“Jorge adalah pembalap yang konsisten,” ujarnya.

“Saat dia dalam kondisi prima, dia memukulmu. Ketika dia menetapkan tujuan, dia tepat dan tegas dalam mencapainya. Saya pikir ini adalah salah satu keutamaan utamanya,” lanjutnya.

Selanjutnya, Dani Pedrosa. Bagi Dovizioso, ia merupakan pembalas yang memberikannya banyak pelajaran.

“Saya banyak mempelajari Dani Pedrosa. Saya juga memiliki dia sebagai rekan satu tim,” katanya.

Pedrosa pun menjadi salah satu pembalap yang dianggapnya sulit dikalahkan.

Walau begitu, Pedrosa dianggap kurang konsisten oleh Dovizioso.

“Bagus sekali, sulit dikalahkan, meski terkadang dia mengalami pasang surut,” ucapnya.

“Saya pikir dia pantas memenangkan lebih banyak kejuaraan daripada yang dia lakukan,” lanjutnya.

Berita Terkait