Jack Miller Biang Kerok Tabrakan Beruntun di MotoGP Mandalika: Aduh, Semua Serba Cepat!
Senin, 30 September 2024, 02:13 WIB

Jack Miller Sebabkan Tabrakan Beruntun di MotoGP Mandalika 2024-@jackmilleraus-
DailySports.ID - Pembalap tim pabrikan KTM, Jack Miller, menjadi penyebab terjadinya tabrakan beruntun yang melibatkan tiga rider lain dalam ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Insiden tersebut melibatkan Aleix Espargaro, Alex Marquez, dan Luca Marini, yang semuanya terpaksa keluar dari balapan setelah terjatuh.
Meski begitu, pengawas balapan (Steward) tidak menjatuhkan hukuman pada Miller, meskipun ia secara terbuka mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
Saat dimintai keterangan setelah balapan, Miller memberikan penjelasan terkait apa yang ia rasakan ketika insiden tersebut terjadi.
"Aduh! Aku juga nggak yakin apa yang terjadi!" ungkapnya seperti dikutip dari Crash.
Memulai balapan dengan baik, Miller berhasil melewati tikungan pertama dan kedua dengan mulus. Namun, ketika sampai di tikungan ketiga, ia mendapati dirinya bersaing dengan Aleix Espargaro, sementara Maverick Vinales menempuh jalur yang lebih dalam untuk mencoba menyalip.
"Saat itu, fokus utamaku ada di pertarungan dengan Aleix di tikungan kedua. Namun, saat kami masuk ke tikungan ketiga, aku melihat betapa dekatnya aku dengan Vinales. Begitu aku menarik rem depan, motorku langsung jatuh," jelasnya.
Jack Miller juga menjelaskan bahwa situasi tersebut adalah hal yang biasa terjadi di putaran pertama balapan, ketika jarak antar pembalap sangat rapat dan setiap manuver harus dilakukan dengan perhitungan cermat.
"Semuanya serba cepat. Aku hanya ingin meminta maaf kepada para pembalap lain. Ini jelas bukan niatku untuk membuat mereka jatuh. Itu murni kecelakaan balap," tambahnya.
Setelah insiden tersebut, Miller dengan cepat mengambil tanggung jawab penuh dan menegaskan bahwa kesalahan itu adalah sepenuhnya dari pihaknya.
Meski demikian, ia merasa lega karena pengawas balapan mengklasifikasikan insiden itu sebagai kecelakaan balap biasa tanpa perlu memberikan hukuman tambahan
"Aku melihat di akhir balapan, mereka memutuskan 'tidak ada tindakan lebih lanjut,' dan menurutku itu adil. Aku mengakui kesalahanku. Aku yang pertama terjatuh, tapi aku tidak menabrak siapa pun," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa alasan utama dirinya terjatuh adalah untuk menghindari benturan dengan Vinales.
"Aku tidak merasa melakukan sesuatu yang berlebihan, motorku kehilangan keseimbangan saat berpindah arah, dan ketika aku menyadari Vinales lebih dekat dari perkiraan, aku terpaksa menarik rem dan motorku jatuh," ujarnya.
"Kalau kamu start dari posisi 16, seperti yang terjadi padaku, situasinya benar-benar kacau. Lap-lap awal adalah satu-satunya kesempatan untuk melakukan manuver besar, karena begitu kamu masuk ke ritme balapan, sangat sulit untuk menciptakan perbedaan," pungkasnya.