Francesco Bagnaia Desak Ducati untuk Segera Atasi Masalah Start di MotoGP
Senin, Sep 2024

Francesco Bagnaia Desak Ducati untuk Segera Atasi Masalah Start di MotoGP-X/MotoGP-
DailySports.ID - Pembalap Francesco Bagnaia meminta segera mengatasi masalah start yang belakangan sering dialaminya menyusul performa start mengecewakan di MotoGP Mandalika.
Masalah pada peluncuran awal motornya, GP24, membuatnya kesulitan mempertahankan posisi di lap-lap awal balapan meskipun Bagnaia berhasil bangkit dan finis di posisi ketiga.
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Mandalika, Francesco Bagnaia memulai dari posisi keempat di grid.
Namun, startnya terganggu saat motornya melompat dan ban belakang berputar liar menyebabkan dia kehilangan momentum penting.
Meskipun dia berhasil pulih dengan cepat dan kembali ke posisi keempat, start yang kurang ideal serta pendekatan yang terlalu hati-hati di putaran awal membuatnya kesulitan bersaing dengan Jorge Martin yang akhirnya memenangkan balapan.
Bagnaia mengakui bahwa masalah pada start sudah menghantuinya dalam beberapa seri terakhir, dan kini mendesak Ducati untuk segera mengambil langkah tegas.
"Harus segera diselesaikan karena dalam dua musim terakhir saya selalu sempurna saat start. Namun, dalam empat seri terakhir sejak Aragon, saya selalu mengalami masalah saat start dan semuanya buruk," ungkap Bagnaia seperti dikutip dari Crash.
Salah satu hal yang paling mengganggu adalah inkonsistensi motor GP24 saat melakukan start. Bagnaia menyebut reaksi kopling yang berbeda setiap kali start sebagai penyebab utamanya.
Dalam sesi kualifikasi dan latihan dia mampu melakukan start yang baik, namun dalam balapan sebenarnya, hasilnya berbeda.
"Start hari ini berbeda dari kemarin. Kemarin tidak terlalu buruk, pagi ini cukup baik tapi siang ini saya mengalami wheelie dan ban belakang berputar. Saya mencoba melakukan start yang sama seperti kemarin, tapi kopling bereaksi berbeda," jelas Bagnaia.
Masalah ini membuatnya harus lebih berhati-hati di putaran awal balapan yang menyebabkan kehilangan beberapa posisi.
"Saya tidak kehilangan banyak posisi, tapi setelah start saya terlalu berhati-hati di beberapa putaran pertama," tambahnya.
Bagnaia mengakui bahwa pendekatan yang terlalu hati-hati tersebut membuatnya kesulitan untuk mendapatkan kembali posisi yang hilang.
Meskipun kecepatan motornya meningkat setelah beberapa lap, ia mengalami kesulitan besar untuk menyalip pebalap di depannya, terutama Marco Bezzecchi, yang juga menggunakan motor Ducati.
"Saya butuh 10 lap untuk menyalip Bezzecchi karena saya kesulitan dengan traksi motornya. Tapi setelah itu, menyalip Franco Morbidelli lebih mudah karena dia menggunakan motor yang sama dengan saya, jadi saya tahu apa yang harus dilakukan," tuturnya.
Meskipun begitu, Bagnaia tetap puas dengan hasil akhir balapan. Ia merasa bahwa mengingat kondisi balapan yang sulit, finis di posisi ketiga dan berhasil mengumpulkan poin berharga sudah merupakan hasil yang cukup baik.
"Secara keseluruhan, saya senang, karena lebih dari ini sulit. Kami berhasil mendapatkan poin di balapan ini, dan itu cukup baik," pungkasnya.
Dengan posisi klasemen yang semakin ketat, Francesco Bagnaia tertinggal 21 poin dari pemuncak klasemen Jorge Martin.
Ia berharap Ducati dapat segera menemukan solusi untuk masalah start yang menghambatnya, karena di titik ini setiap poin menjadi sangat penting dalam perebutan gelar juara dunia.