https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Joan Laporta Ungkap Barcelona dan Real Madrid 'Tidak Akur', Ada Catatan Kelam!

Joan Laporta Ungkap Barcelona dan Real Madrid 'Tidak Akur', Ada Catatan Kelam!

Joan Laporta Ungkap Barcelona dan Real Madrid 'Tidak Akur', Ada Catatan Kelam!

Joan Laporta-Manaure Quintero-Barca Universal

DailySports.ID – Presiden Barcelona, Joan Laporta, secara terbuka menyatakan ketidakpuasannya terhadap Real Madrid dengan menyatakan bahwa hubungan antara kedua klub tersebut renggang karena perihal adanya kasus Negreira.

Diketahui, kasus Negreira tersebut mulai mencuat pada Februari tahun 2023. Menurut laporan dalam permasalahan tersebut, Barca dituduh telah melakukan suap dalam jangka waktu cukup lama kepada mantan Wakil Presiden Komite Teknik Wasit, Jose Maria Enriquez Negreira.

Dalam kasus tersebut, Barcelona dituding telah melakukan pembayaran sebesar 7,3 juta euro atau sekitar Rp125,59 miliar kepada Negreira, selama kurun waktu 2001 hingga 2018.

Lebih lanjut, Barca dikabarkan melakukan pembayaran melalui dua perusahaan milik Jose Negreira yaitu NILSAT dan DASNIL, dan pembayaran tersebut dilakukan tanpa adanya invoice atau bukti tagihan.

Usut punya usut, dana tersebut diduga merupakan uang sogokan Barcelona agar keputusan-keputusan wasit lebih menguntungkan untuk klub selama pertandingan berlangsung.

Kemudian, pada akhir September 2023, Hakim Joaquin Aguirre memutuskan bahwa Barcelona terbukti bersalah dalam kasus suap tersebut.

Namun Joan Laporta menyangkal hal tersebut. Alih-alih mengakui perbuatannya, pria berusia 62 tahun itu justru balik menuding Real Madrid terlibat dalam kasus yang menyeret Barcelona.

Baru-baru ini, Joan Laporta juga menyebutkan bahwa Real Madrid sering memanfaatkan skandal ini sebagai cara untuk merugikan reputasi Barcelona.

Dalam sebuah wawancara, Joan Laporta mengklaim bahwa kasus tersebut membuat hubungan Barcelona dan pihak Real Madrid memburuk dan tak kunjung mereda.

“Hubungan dengan Real Madrid saat ini buruk karena mereka pernah muncul dalam kasus Negreira. Kami menerima banyak keluhan tentang persyaratan palsu, sekitar dua puluh,” ungkapnya dikutip dari Mundo Deportivo, Rabu, (4/9/2024).

Joan Laporta juga memberikan saran agar Real Madrid meneruskan jalan mereka sendiri, sementara Barcelona akan melakukan hal yang sama, menunjukkan kurangnya kemauan untuk berdamai atau memperbaiki hubungan.

“Biarkan mereka terus melakukan apa yang mereka inginkan. Kami juga akan melakukan apa yang ingin kami lakukan,” tutur Joan Laporta.

Lebih lanjut, terlepas dari itu, Joan Laporta juga membahas mengenai masa depan Liga Super, dikatakannya bahwa proyek Liga Super masih terus berjalan meski kondisinya saat ini belum pasti.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa keberadaan Liga Super telah memberikan dampak atau perubahan signifikan di Liga Champions, termasuk keuntungan soal keuangan.

Joan Laporta meyakini bahwa angka keuangan yang disajikan oleh Liga Super lebih menarik daripada format baru UEFA untuk Liga Champions.

Berita Terkait