1 Lagi Krisis Barcelona Masih Bisa Belanja Pemain, Duit Darimana?

Lagi Krisis Barcelona Masih Bisa Belanja Pemain, Duit Darimana?

Lagi Krisis Barcelona Masih Bisa Belanja Pemain, Duit Darimana?

Logo Barcelona--Wallpapercom

DailySports.ID - Barcelona sudah memiliki 5 calon pemain baru yang dikabarkan target dari pelatih baru mereka, Hansi Flick. Hanya saja, mereka bisa mendapatkan uang darimana? Padahal klub sedang mengalami krisis finansial.

Banyak kabar yang mengatakan jika klub berjuluk Blaugrana itu tengah membidik Joshua Kimmich, Leon Goretzka dari Bayern Munchen, Thiago Alcantara dari Liverpool, Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen, dan Nico Williams dari Athletic Bilbao.

Tentunya, untuk mendatangkan salah satu dari mereka pastinya membutuhkan dana besar, terlebih jika ingin merekrut dua, tiga, atau bahkan semuanya yang diyakini bisa lebih dari 1 atau 2 triliun rupiah.

Lalu, bagaimana Blaugrana mendapatkan uang? Sementara mereka dilaporkan sedang mengalami krisis finansial dan juga mempunyai banyak hutang.

Dilansir Marca, Barcelona memang sempat terlilit banyak hutang dari tahun 2014 hingga 2020 dalam mendatangkan pemain yang kabarnya mencapai 20 triliun rupiah.

Kala itu, mereka masih dipimpin oleh Presiden Josep Bartomeu yang disebut-sebut sebagai dalang dari banyaknya hutang yang dimiliki oleh klub pemegang 5 trofi Liga Champions tersebut.

Memasuki tahun 2021, Kursi Presiden Barca berganti dengan kepemimpinan baru, namun wajah dan nama lama, yakni Joan Laporta. Sosok ini juga pernah memimpin Barcelona dari tahun 2003 hingga 2010 lalu.

Pelan tapi pasti, Laporta mampu membantu kondisi keuangan Barca. Mulai dari melepas Lionel Messi ke PSG yang gajinya sangat fantastis pada tahun 2021 lalu.

Kemudian, Laporta juga tak sungkan untuk menjual hak siar Barca dalam jangka waktu Panjang. Kabarnya, 10 persen hak siar Barcelona diakuisisi oleh Perusahaan Investasi Global bernama, Sixth Street.

Sixth Street yang berdomisili di San Francisco, Amerika Serikat dikabarkan menanamkan modal senilai 207,5 juta euro ke Barcelona sebagai hak siar selama 25 tahun ke depan.

Dengan kesepakatan ini, Barcelona memiliki keuntungan modal sebesar 267 juta euro atau mencapai lebih dari 4 triliun rupiah.

Tak sampai di situ saja, Barca juga bekerjasama dengan Aplikasi Layanan Musik Digital bernama Spotify sebagai sponsor utama mereka.

Spotify bakal mengucurkan dana sebesar 4,6 triliun rupiah dalam waktu dua musim ke depan, termasuk musim ini.

Sebagai gantinya, nama Spotify bakal terpampang jelas di jersey depan Barcelona, lalu nama stadion Barca juga ditambahkan menjadi Spotify Camp Nou, dan tribun penonton hingga papan iklan di lapangan juga ditambahkan nama Spotify.

Masih belum merasa puas, Barca pun menjual banyak saham mereka dengan harga yang cukup tinggi. Kabarnya, sudah ada beberapa investor yang sepakat dan Barcelona dilaporkan bisa mendapat kucuran dana total lebih dari 8 triliun rupiah.

Sudah selesai? Tentu saja belum. Demi mempercepat mendapat kucuran dana besar, mereka juga melakukan cara yang terbilang unik.

Stadion Spotify Camp Nou kini bisa disewakan dalam satu jam, termasuk 15 menit untuk pemanasan. Mereka yang menyewa juga diizinkan untuk masuk dari Lorong masuk stadion hingga benar-benar merasakan bagaimana menjadi pemain Barcelona.

Hanya saja, untuk menyewa stadion megah ini tentu saja tidak mudah. Mereka yang ingin menyewa stadion Camp Nou untuk bermain sepak bola harus bersedia membayar 300 Euro atau nyaris mencapai 5 juta rupiah per orangnya.

Selain itu, stadion ini juga bisa dipergunakan untuk tempat menikah. Biaya sewa pernikahan pun beraneka ragam.

Dari yang paling murah, dengan kapasitas 100 orang tamu dan 70 kursi senilai 1.600 Euro atau sekitar 24 juta rupiah hingga yang paling mahal dengan kapasitas 300-1.000 orang yang biaya sewanya adalah 13.500 Euro atau 205 juta rupiah.

Menariknya, sewa stadion tersebut bukan hanya untuk pernikahan saja, tetapi juga untuk acara ulang tahun juga bisa.

Tak hanya itu, musim ini juga Blaugrana berencana bakal melepas tiga pemain mereka, yakni Ronald Araujo, Frenkie de Jong, dan Raphinha yang jika ketiganya berhasil terjual maka Barcelona bisa mendapatkan dana tambahan.

Meski masih punya uang untuk belanja, namun tetap saja Barca masih belum bisa terlepas dari krisis finansial. Di satu sisi, mereka juga butuh tambahan pemain baru agar bisa bersaing di musim depan.

Jadi, lebih baik Barcelona menambah pemain baru atau mempertahankan pemain yang sudah ada sambil menuntaskan krisis finansial mereka? Menarik untuk dinanti.

Berita Terkait