Ancelotti Bicara Soal Masa Depannya di Real Madrid: 4 Tahun Lagi bersama Perez adalah Sempurna

Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid-Forbes-
DailySports.ID - Spekulasi mengenai masa depan Carlo Ancelotti di Real Madrid terus menjadi perbincangan hangat dalam beberapa pekan terakhir.
Kekalahan 5-2 dari Barcelona di Supercopa Spanyol tampaknya menjadi salah satu alasan Florentino Perez mulai mempertimbangkan opsi untuk mengganti pelatih berusia 65 tahun tersebut.
Namun, dalam konferensi pers jelang laga melawan RB Salzburg, Ancelotti menegaskan komitmennya kepada Los Blancos.
"Saya ingin memperjelas: Saya tidak akan pernah menjadi orang yang memutuskan kapan saya akan meninggalkan Real Madrid. Itu bukan terserah saya," ujar Ancelotti, seperti yang dikutip dari akun X milik Fabrizio Romano.
Ancelotti menambahkan bahwa dirinya ingin tetap bertahan hingga kontraknya berakhir pada 2029.
"Saya belum memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid. Sebaliknya, saya berharap bisa bertahan selama empat tahun lagi, sama seperti Florentino Perez yang baru saja terpilih kembali,"
"Akan menjadi perpisahan yang sempurna jika kami mengucapkan selamat tinggal bersama pada 2029," jelas Ancelotti.
Sejak kembali ke Real Madrid, Ancelotti telah mempersembahkan 15 gelar, termasuk dua trofi La Liga dan tiga gelar Liga Champions. Pencapaiannya membuatnya menjadi salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah klub.
Meski begitu, rumor tentang penggantinya terus berkembang. Nama-nama seperti Xabi Alonso, Zinedine Zidane, dan Raul Gonzalez muncul sebagai kandidat potensial jika Perez memutuskan untuk beralih ke arah baru.
Bagi para Madridista, situasi ini jelas menimbulkan spekulasi. Meski Ancelotti menunjukkan keinginannya untuk bertahan, keputusan akhir tetap berada di tangan Florentino Perez.
Dengan kontrak yang baru akan berakhir empat tahun lagi, perjalanan Ancelotti di Santiago Bernabeu masih memiliki peluang untuk berlanjut, asalkan hasil di lapangan mendukung posisinya.
Semua mata kini tertuju pada Real Madrid dan bagaimana klub raksasa Spanyol ini menangani masa depan pelatih legendaris mereka.