Pindah ke Bayer Leverkusen, Granit Xhaka: Pergi dari Arsenal Bukankah Degradasi Karir
Rabu, Jul 2024
Granit Xhaka Rekor Baru--Yahoo News
DailySports.ID - Gelandang Bayer Leverkusen, Granit Xhaka mengaku tak menyesal meninggalkan Arsenal di akhir musim 2022/2023.
Granit Xhaka sendiri menjadi salah satu pemain vital bagi kesuksesan Bayer Leverkusen di musim 2023/2024.
Bahkan pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso tak ragu memberikan kepercayaan besar kepada Granit Xhaka di musim lalu.
Di musim lalu, gelandang asal Swiss ini mencatatkan 4.156 menit penampilan bersama Bayer Leverkusen.
Jumlah menit tersebut merupakan dari 50 laga bersama Bayer Leverkusen. Xhaka juga mencatatkan 4 gol dan 2 assist di semua kompetisi.
Padahal Xhaka sendiri baru menjalani musim perdananya di Jerman. Gelandang berusia 31 tahun tersebut ditebus dari Arsenal dengan nilai 15 juta euro.
Xhaka mengakhiri masa kebersamaannya dengan Arsenal setelah 7 musim mengabdi di Emirates Stadium.
Bersama The Gunners, ia mencatatkan 297 laga dan hanya mampu meraih 2 kali FA Cup dan 2 kali Community Shield.
Bahkan selama 7 tahun di Arsenal, Xhaka belum pernah sekalipun memenangkan gelar mayor.
Baru ketika berseragam Bayer Leverkusen ia bisa merasakan juara liga dan DFB Pokal, tanpa merasakan sekalipun kalah.
Bahkan, Xhaka menilai jika kepindahannya dari Arsenal ke Bayer Leverkusen bukanlah sebuah kemunduran karir.
Ia menilai jika keputusannya bergabung ke Bayer Leverkusen merupakan sebuah kemajuan dalam karirnya.
"Kepindahan dari Arsenal ke Bayer Leverkusen bukanlah langkah mundur, tetapi dua langkah maju," ucap Xhaka, dikutip dari Bild.
"Sekarang, kami harus tampil lebih baik dari musim lalu," imbuhnya.
Xhaka sendiri pernah mengalami masa terburuk di London Utara. Temperamen dan inkonsistensi jadi penyebabnya.
Akan tetapi, ketika Arsenal diasuh oleh Mikel Arteta, secara perlahan Xhaka mulai tampil konsisten, terutama di musim 2022/2023.
Xhaka bahkan mampu menorehkan 9 gol dan 7 assist dari 47 pertandingan di semua kompetisi yang dijalaninya.
Di musim 2023, Xhaka pindah ke Jerman dan bergabung dengan Bayer Leverkusen. Posisi yang ditinggalkan di Arsenal kemudian diisi oleh Declan Rice.
