https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Oliver Glasner Sempat 'Selangkah Lagi' Latih Bayern Munchen, Berakhir Gagal Gara-gara Hal Ini

Oliver Glasner Sempat 'Selangkah Lagi' Latih Bayern Munchen, Berakhir Gagal Gara-gara Hal Ini

Oliver Glasner Sempat 'Selangkah Lagi' Latih Bayern Munchen, Berakhir Gagal Gara-gara Hal Ini

Oliver Glasner Sempat 'Selangkah Lagi' Latih Bayern Munchen, Ini yang Jadi Hambatannya-DFL-

DailySports.ID - Bayern Munchen sempat kesulitan mencari pengganti Thomas Tuchel pada paruh kedua musim lalu.

The Bavarian gagal mencapai kata sepakat untuk ketiga target teratas mereka di posisi pelatih baru yang mana sebelumnya ada nama Xabi Alonso, Julian Nagelsmann, dan Ralf Rangnick.

Bayern Munchen akhirnya memutuskan untuk menunjuk manajer Burnley yang juga eks kapten Manchester City yakni Vincent Kompany.

Sebelum mendekati Vincent Kompany untuk peran pelatih kepala, Bayern Munchen ternyata juga sempat menjajaki kemungkinan untuk menunjuk pelatih kepala Crystal Palace, Oliver Glasner.

Pelatih kepala asal Austria itu sebelumnya menikmati kesuksesan di Eintracht Frankfurt sebelum pindah ke Inggris.

Bahkan Oliver Glasner juga mampu memberikan kesan positif yang kuat di Crystal Palace pada paruh kedua musim lalu.

Tim asuhan Oliver Glasner memainkan gaya sepak bola yang menarik, yang menjelaskan ketertarikan Bayern padanya untuk menggantikan Tuchel.

Namun, Crystal Palace belum siap menerima tawaran untuk Glasner. Mereka dilaporkan menginginkan €100 juta untuk Glasner, yang mengesampingkan kepindahan ke Munich untuk pelatih Austria itu.

Saat berbincang dengan media akhir pekan lalu, Uli Hoeness membenarkan keinginan Glasner untuk menyelesaikan kepindahannya ke Bayern Munchen.

Sang pelatih mengaku sangat ingin bergabung dengan Bayern Munchen setelah mengadakan pembicaraan positif dengan pimpinan klub.

"Kami berbicara dengan Glasner, yang mana juga kami sukai. Dia sangat tertarik untuk bergabung dengan FC Bayern, sangat tertarik," ujar Uli Hoeness, dikutip dari laman Sky Sports.

"Akan tetapi sayangnya klub dia (Crystal Palace) tidak mau melepasnya, dan FC Bayern juga tidak begitu kuat untuk mengubah situasi tersebut," tuturnya menambahkan.

Setelah Crystal Palace menutup pintu keluar Glasner, Bayern pun berusaha meyakinkan Tuchel untuk bertahan hingga kontraknya berakhir.

Meski demikian mereka gagal mencapai kesepakatan dengan pelatih asal Jerman tersebut. Tuchel dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United, tetapi tim Liga Premier itu memutuskan untuk tetap mempertahankan Erik ten Hag.

Die Roten akhirnya mengalihkan perhatiannya ke Vincent Kompany setelah berakhirnya Bundesliga. Mereka dengan cepat menyetujui persyaratan dengan pelatih asal Belgia tersebut, namun negosiasi dengan Burnley memakan waktu cukup lama. Kompany adalah pertaruhan besar bagi Bayern, namun kiprahnya di Burnley sangat mengesankan.

Kompany menghadapi tantangan besar musim ini karena ia ingin membawa trofi kembali ke Bayern musim depan. Die Roten harus bersabar terhadap Kompany karena ia memerlukan waktu untuk menerapkan filosofinya.

Berita Terkait