https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Dilema AC Milan: Pecat Fonseca Demi Hemat Gaji, Harga Diri Jadi Taruhan

Dilema AC Milan: Pecat Fonseca Demi Hemat Gaji, Harga Diri Jadi Taruhan

Dilema AC Milan: Pecat Fonseca Demi Hemat Gaji, Harga Diri Jadi Taruhan

Mantan pelatih AC Milan, Paulo Fonseca-Reuters/ Claudia Greco-

DailySports.ID - Langkah AC Milan dalam memecat pelatih Paulo Fonseca kini tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai media.

Pasalnya, proses tersebut dinilai kurang elegan karena sudah berbicara dengan calon penggantinya, Sergio Conceicao, di saat Fonseca masih memegang jabatan.

Kabar beredar, manajemen Milan sebenarnya sudah memutuskan untuk memecat Fonseca apa pun hasil laga melawan AS Roma di Liga Italia, Minggu (29/12/2024).

Ketika pertandingan berakhir imbang 1-1 di San Siro, hasil itu malah dijadikan alasan untuk langsung melengserkan sang pelatih.

Namun yang jadi sorotan, manajemen klub dianggap tidak mendukung Fonseca di saat-saat terakhirnya. Bahkan, berita pemecatan ini baru terkonfirmasi ketika Fonseca sendiri ditanya oleh media saat sudah berada di mobil meninggalkan stadion.

"Ya, saya meninggalkan Milan. Begitulah hidup, semuanya berjalan seperti ini," ujar Fonseca kepada Sky Sport

"Saya tidak merasa menyesal. Saya sudah memberikan yang terbaik," tambahnya. 

Selain itu, waktu pemecatan ini juga memunculkan spekulasi bahwa Milan sengaja menunggu momen tertentu untuk memanfaatkan klausul kontrak Fonseca demi menghemat biaya.

Demi Hemat Biaya?

Fonseca, yang baru bergabung pada musim panas lalu dengan kontrak tiga tahun, memiliki klausul yang mengatakan bahwa jika ia dipecat dalam enam bulan pertama, ia hanya akan menerima sepertiga dari total gajinya.

Dengan keputusan ini, gaji Fonseca hanya dibayar untuk tahun pertama, meskipun kontraknya berlaku hingga Juni 2027.

Dilaporkan oleh Gianlucadimarzio, Milan mungkin sengaja menunggu hingga akhir Desember 2024 agar klausul ini bisa diterapkan.

Keputusan tersebut juga dianggap tidak masuk akal dari sisi teknis. Milan akan berlaga di semifinal Piala Super Italia melawan Juventus pada 3 Januari 2025 di Arab Saudi.

Dengan pelatih baru, waktu persiapan hanya tiga sesi latihan, sesuatu yang sangat minim untuk pertandingan penting.

Meski begitu, Fonseca tetap berbesar hati. Di ruang ganti, ia mengucapkan selamat tinggal kepada para pemain setelah pertandingan melawan Roma.

"Saya minta maaf harus berakhir seperti ini," kata pelatih 51 tahun itu, seperti dikutip dari Corriere dello Sport.

Berita Terkait