https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Drama Pemecatan Paulo Fonseca: AC Milan Putuskan Hubungan Tanpa Diskusi dengan Ibrahimovic

Drama Pemecatan Paulo Fonseca: AC Milan Putuskan Hubungan Tanpa Diskusi dengan Ibrahimovic

Drama Pemecatan Paulo Fonseca: AC Milan Putuskan Hubungan Tanpa Diskusi dengan Ibrahimovic

Paulo Fonseca, Mantan pelatih AC Milan-instagram/@paulofonseca_oficial-

DailySports.ID - AC Milan resmi memecat Paulo Fonseca dari kursi kepelatihan, keputusan ini menimbulkan spekulasi terutama karena kabarnya pemecatan dilakukan tanpa melibatkan Zlatan Ibrahimovic yang menjabat sebagai penasihat klub. 

Manjamen Milan pun mengonfirmasi kabar pemecatan Fonseca melalui pernyataan resmi klub.

"AC Milan mengumumkan bahwa Paulo Fonseca telah diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih kepala tim utama. Kami berterima kasih atas dedikasi  Paulo dan berharap yang terbaik untuk masa depannya," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Namun, keputusan ini tampaknya bukan sekadar hasil dari performa buruk di lapangan, melainkan juga dinamika internal klub yang rumit.

Fonseca kehilangan jabatannya setelah Milan hanya bermain imbang 1-1 melawan AS Roma di San Siro, Senin (30/12/24) dini hari WIB. Hasil itu membuat Rossoneri terdampar di posisi kedelapan klasemen Liga Italia dengan hanya 27 poin dari 17 pertandingan.

Adapun ia yang baru ditunjuk menggantikan Stefano Pioli pada awal musim, sebenarnya memulai perjalanan dengan cukup menjanjikan. 

Namun, hasil akhirnya jauh dari ekspektasi, karena total dari 24 pertandingan yang ia jalani tercatat hanya 12 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 6 kekalahan.

Tak hanya itu, di kompetisi Eropa, Milan juga tampil mengecewakan. Mereka tertahan di posisi ke-12 grup Liga Champions dengan hanya 12 poin dari enam pertandingan dan gagal mengamankan tempat di babak 16 besar.

Tim asuhannya pun mencetak 44 gol tetapi kebobolan 27 kali dan menunjukkan lemahnya lini pertahanan yang menjadi salah satu kelemahan terbesar Milan di bawah kepemimpinannya.

Pemecatan Fonseca tidak hanya dipicu oleh hasil buruk di lapangan. Kabarnya, hubungan sang pelatih dengan para pemain dan manajemen juga tidak harmonis. 

Salah satu isu terbesar adalah ketegangan antara Fonseca dan beberapa pemain, termasuk kapten tim, Theo Hernandez. Lebih mengejutkan lagi, keputusan untuk memecatnya dilakukan tanpa konsultasi dengan Zlatan Ibrahimovic. 

Padahal, Ibrahimovic ditunjuk oleh pemilik klub Gerry Cardinale sebagai penasihat penting dalam menjalankan tim. Perannya meliputi pengambilan keputusan strategis, baik dari sisi prestasi maupun manajemen.

Namun, dalam kasus ini, Ibrahimovic tampaknya tidak dilibatkan. Hal ini diakui oleh Fonseca dalam wawancara eksklusifnya dengan Sky Sports Italia.

"Mereka bertanya apakah saya berbicara dengan Zlatan, tetapi saya belum pernah berdiskusi dengan siapa pun di klub. Jadi, saya tidak bisa menjelaskan banyak hal. Saya hanya bisa berbicara tentang pertandingan, bukan hal-hal yang tidak pernah terjadi," kata Fonseca.

Kendati, nama Sergio Conceicao, pelatih asal Portugal pun kini mencuat sebagai kandidat kuat pengganti Fonseca. Kabarnya, ia akan dikontrak hingga akhir musim dengan opsi perpanjangan jika mampu membawa perubahan signifikan.

Namun, beban berat menanti siapa pun yang mengambil alih kursi kepelatihan Milan. Klub ini tidak hanya membutuhkan perbaikan performa di lapangan, tetapi juga harmoni di ruang ganti.

Milan tidak punya banyak waktu untuk meratapi pemecatan ini. Mereka akan langsung dihadapkan pada laga berat di awal tahun 2025, yakni melawan Juventus dalam semifinal Super Coppa di Riyadh, Arab Saudi, pada 4 Januari mendatang.

Berita Terkait