Presiden Inter Milan Bongkar Alasan Tak Akan Rekrut Pemain Anyar di Januari 2025
Selasa, 24 Desember 2024, 11:37 WIB

Presiden Inter Milan Bongkar Alasan Tak Akan Rekrut Pemain Anyar di Januari 2025-X/Inter-
DailySports.ID - Presiden Inter Milan, Beppe Marotta memberikan penjelasan terkait alasan klubnya tidak akan merekrut pemain anyar pada jendela transfer Januari 2025.
Seperti yang diketahui, sebentar lagi jendela bursa transfer Januari 2025 akan dibuka. Klub bisa menjual atau membeli pemain baru untuk memperkuat tim di sisa turnamen yang dijalani.
Namun rupanya, Inter Milan punya pendirian kuat untuk tidak merekrut satu pun pemain di Januari mendatang. Melansir dari SempreInter, Beppe Marotta selaku Presiden Inter Milan memberikan dua alasan mengapa Nerazzurri tidak akan merekrut pemain anyar.
Ada dua alasan mengapa klubnya tidak akan mendatangkan pemain baru ke skuat. Marotta menyebut bahwa klub yang kini dikepalai oleh Simone Inzaghi itu memiliki kedalaman tim yang cukup baik.
"Saya tidak yakin kami akan merekrut pemain baru di bursa transfer Januari. Karena kami memiliki skuad yang kompetitif yang memenuhi tuntutan kami,” kata Beppe Marotta dikutip pada Selasa (24/12/2024).
Alasan lainnya, Marotta menilai bahwa bura transfer di bulan Januari biasanya kurang menjanjikan.
“Lalu, alasan lainnya, karena bursa transfer Januari biasanya tidak menawarkan peluang bagus. Karena kami Inter dan kami sudah memiliki level kualitas yang tinggi, saya rasa kami tidak akan melakukan apa pun, Karena skuad memberi kami jaminan untuk masa depan," jelasnya.
Saat ini, Inter Milan sendiri mendapat hasil yang cukup baik di turnamen Serie A atau Liga Italia. Inter Milan bersaing di posisi ke-3 dengan raihan 37 poin.
Hanya selisih satu poin dengan Napoli (runner up) dan selisih 3 poin dari Atalanta yang sekarang ini mendiami puncak klasemen.
"Kami masih dalam tahap sementara. Mungkin nanti, posisi di pucuk pimpinan (klasemen) akan ditetapkan lebih jelas. Saat ini, kita menyaksikan persaingan perebutan gelar juara dengan banyak tim yang bersaing ketat di puncak klasemen," pungkas Presiden Inter Milan.