Drama di Napoli! Antonio Conte Murka dengan Lorenzo dan Kvaratskheila, Bakal Didepak ?
Sabtu, 22 Juni 2024, 14:37 WIB
Pelatih Napoli, Antonio Conte-@antonioconte-instagram
DailySports.ID - Belum berjalannya Liga Italia 2024/2025, Antonio Conte dikabarkan ngamuk kepada dua pemain kunci Napoli yakni Giovanni Di Lorenzo dan Khvicha Kvaratskheila.
Conte baru diangkat sebagai pelatih Napoli pada awal Juni 2024, kedatangannya diharapkan membawa kesuksesan bagi Partenopei saat melatih Juventus dan Inter Milan.
Sayangnya Conte terlibat permasalahan dengan Giovanni Di Lorenzo dan Khvicha Kvaratskheila. Lantaran dua pemain tersebut ingin hengkang dari Napoli pada bursa transfer musim panas nanti.
Pelatih asal Italia menginginkan Giovanni Di Lorenzo dan Khvicha Kvaratskheila untuk masuk dalam perencanaannya musim depan.
Namun, Giovanni Di Lorenzo dan Khvicha Kvaratskheila merasa tak ada jaminan masa depannya di Napoli, sehingga membuat Conte Marah.
Corriere dello Sport melaporkan bahwa Conte tidak senang dengan sikap kedua pemain tersebut dan dikhawatirkan bisa merusak suasana ruang ganti.
Sementara itu Agen Di Lorenzo tidak menutupi keinginan klien untuk meninggalkan Napoli. Sementara Kvaratskhelia, yang saat ini tengah membela Georgia di Euro 2024, mengelak saat ditanya soal masa depannya.
Kvaratskheila kabarnya diminati oleh Paris Saint-Germain namun Napoli tidak ingin melepas pemain sayap tersebut karena masih terikat kontrak dengan tiga tahun lalu.
Napoli Tolak Tawaran PSG
Napoli dikabarkan menolak tawaran 1,7 triliun rupiah dari PSG buat Khicha Kvaratskhelia
Namun Napoli menegaskan bahwa Kvaratskhelia tidak masuk daftar jual di musim panas ini.
Kontrak Kvaratskhelia di Napoli memang masih berlaku 3 tahun lagi.
"Terkait pernyataan agen Kvaratskhelia, Mamuka Jugeli, dan ayahnya, Badri, Napoli menekankan bahwa pemain ini masih terikat kontrak selama 3 tahun lagi," tegas I Partenopei dalam pernyataan resminya.
"Kvaratskhelia tidak masuk daftar jual. Yang menentukan masa depan pemain yang berada di bawah kontrak Napoli adalah klubnya, bukan agen atau ayahnya."
Konflik klasik antara pemain dan klub di bursa transfer kelihatannya akan dialami Napoli dengan Kvaratskhelia.
Pasalnya, pihak sang pemain bersikeras bahwa mereka ingin hengkang dari Napoli.
"Saya tidak ingin orang-orang berpikir bahwa Kvaratskhelia ingin bertahan," kata agennya.
"Kami ingin pergi tetapi akan menunggu sampai akhir EURO 2024."
"Prioritas kami adalah bermain untuk klub yang tampil di Liga Champions."
"Bersama Conte, Napoli punya rencana besar," lanjut Jugeli.
"Saya yakin musim depan mereka akan lolos lagi ke Liga Champions dan bersaing untuk memperebutkan gelar juara Liga Italia."
