https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.callemayor.es/contacto/
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Giovanni Di Lorenzo Balas 'Sindiran' Simone Inzaghi Terhadap Conte

Giovanni Di Lorenzo Balas 'Sindiran' Simone Inzaghi Terhadap Conte

Giovanni Di Lorenzo Balas 'Sindiran' Simone Inzaghi Terhadap Conte

Giovanni Di Lorenzo, kapten Napoli-SportsArena-

DailySports.ID - Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo seakan memberikan komentar balasan kepada Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi yang sebelumnya memberikan pernyataan bernada sindiran untuk pelatihnya, Antonio Conte.

Perang urat saraf masih terjadi meski pertandingan Serie A Italia 2024-25 pekan ke-12 antara Inter vs Napoli sudah berakhir pada akhir pekan lalu.

Dalam pertandingan tersebut, skor berakhir sama kuat 1-1. Namun, Antonio Conte sempat menyayangkan keputusan wasit yang tidak memeriksa ulang VAR, sehingga timnya nyaris kalah andai penalti yang didapat Inter, berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Hakan Calhanoglu.

"Apa maksudnya, VAR tidak bisa campur tangan jika terjadi kesalahan. Apakah mereka hanya bisa campur tangan jika itu yang mereka inginkan? Keputusan wasit seperti ini bisa mengubah jalannya pertandingan dan VAR tidak bisa berbuat apa-apa?" kesal Antonio Conte dikutip dari Reuters.

Antonio Conte, Pelatih Napoli
Antonio Conte, Pelatih Napoli-Instagram @officialsscnapoli-

“VAR ada untuk mengoreksi kesalahan atau tidak. Jika terjadi kesalahan, VAR harus melakukan intervensi. Apa maksudnya ini? Saya benar-benar marah, tetapi semua pelatih juga marah, VAR harus melakukan intervensi jika terjadi kesalahan,” sambung mantan pelatih Chelsea dan Inter tersebut.

Pernyataan dari Pelatih Napoli, Antonio Conte ini ternyata mendapat respons dari Pelatih Inter, Simone Inzaghi.

Menurutnya, Inter tampil sangat bagus, bisa mendominasi pertandingan dan lebih pantas menang daripada meraih hasil imbang, meski tidak mendapatkan penalti.

"Saya mengucapkan selamat kepada tim (Inter), jika ada tim yang harus menang dari pertandingan ini, maka jawabannya adalah Inter. Babak kedua itu kami yang mendominasi, kami sempat tertinggal tapi kami tetap tenang dan tidak membiarkan Napoli melakukan apapun," tandas Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi kepada DAZN.

"Kami seharusnya bisa memanfaatkan banyak peluang, kami mengenai tiang gawang dua kali, gagal eksekusi penalti, jadi saya tidak tahu apa lagi yang harus kami lakukan," tambahnya lagi.

Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan
Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan-instagram/ simoneinzaghi_-

Kini, pernyataan balasan datang dari bek kanan sekaligus kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo yang tentunya membela sang pelatih, Antonio Conte.

Ia menegaskan jika tidak ada yang akan menyangkan jika Napoli bisa berkembang sebagus ini hingga bisa mengambil alih pimpinan puncak Klasemen Sementara Serie A Italia di pekan ke-12.

"Saya yakin tidak ada yang mengira kami bisa berada di posisi sekarang pada saat ini. Tentunya saat ini kami merasa gembira dan terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan kami," tutur Giovanni Di Lorenzo kepada DAZN.

"Kami senang bisa melewati sejumlah tantangan sulit di awal musim ini lebih dari yang lain. Kami memang tampil luar biasa dalam pertandingan itu."

"Kami bermain tak terkalahkan melawan Milan, Inter, dan Juventus. Ini tanda kami skuat yang hebat, bahkan sekarang ini belum memasuki pertengahan musim," lanjutnya.

Dengan demikian, tampaknya persaingan perebutan gelar Scudetto alias gelar juara Serie A Italia 2024-25 semakin sengit.

Karena tak ada lagi dominasi dari Inter Milan atau Juventus, tetapi juga bisa datang dari Napoli dan AC Milan yang bisa memberikan kejutan.

Saat ini, Napoli memang masih menjadi kandidat terkuat lantaran fokus mereka hanya pada kompetisi domestik di Serie A Italia lantaran mereka tidak bermain di kompetisi Eropa.

Berita Terkait