https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Frank Lampard 'Dilarang' Jadi Pelatih Baru AS Roma

Frank Lampard 'Dilarang' Jadi Pelatih Baru AS Roma

Frank Lampard 'Dilarang' Jadi Pelatih Baru AS Roma

AS Roma Jangan Tergoda Datangkan Frank Lampard Jadi Pelatih, Ini Alasannya-@franklampard-

DailySports.ID- AS Roma diminta untuk tidak tergoda mendatangkan Frank Lampard sebagai pelatih baru II Lupi untuk mendongkrak performa tim di Liga Italia 2024/2025.

Frank Lampard masuk ke dalam kandidat pelatih baru AS Roma untuk menggantikan Ivan Juric yang dipecat pada pekan kemarin di Liga Italia.  

AS Roma menelan kekalahan atas Bologna 2-3 di Stadion Olimpico pada Minggu (10/11/2024). Hasil minor ini membuat II Lupi memecat Ivan Juric.

Ivan Juric dinilai gagal membawa AS Roma ke jalur positif. Dalam 12 pertandingan terakhir, pelatih asal Kroasia meraih empat kemenangan, lima kali kekalahan, dan tiga kali imbang. I Giallorossi ada di papan tengah Liga Italia dan saat ini tertahan di urutan ke-12 klasemen dengan 13 poin.

Disaat jeda internasional, AS Roma sedang disibukkan untuk mencari pelatih baru yang bisa mendongkrak performa di Liga Italia dan Eropa.  

Akan tetapi The Friedkin Group selaku pemilik klub AS Roma diklaim tak mau mendatangkan pelatih asal Italia dan mengincar pelatih dari luar negeri. 

Melansir dari Footbal Italia, The Friedkin Group akan mengandalkan perusahaan eksternal CAA Base untuk mencari pelatih baru. Ada beberapa kandidat masuk seperti Frank Lampard dan Edin Terzic.

Munculnya nama Lampard menjadi sorotan bagi eks kiper Lazio dan pundit di Italia Luca Marchegiani, ia menilai jika Lampard bukan sosok yang tepat untuk AS Roma. 

Luca Marchegiani menyinggung trek rekor buruk Lampard saat menangani tim Inggris seperti Chelsea dan Everton

Lampard pernah membesut Chelsea dan Everton dengan hasil yang kurang memuaskan. Dia pada akhirnya dipecat dari dua klub tersebut.

"Pengalaman Lampard baru-baru ini tidaklah luar biasa. Dia memiliki kepribadian, dan mungkin mereka [Friedkin] ingin merekrut seseorang untuk memimpin tim dengan karismanya," kata Luca Marchegiani, dikutip dari Football Italia.

Chelsea memecat Frank Lampard pada tahun 2021. Keputusan ini diambil karena hasil minor yang dialami The Blues.

Lampard memulai petualangan sebagai pelatih Chelsea pada Juli 2019 lalu. Dia didapuk menggantikan Maurizio Sari yang dipecat.

Selama satu setengah musim menukangi Chelsea, Lampard belum meraih gelar buat The Blues. Statistiknya juga kurang bagus, yakni hanya 44 kemenangan dari 84 laga di semua kompetisi.

Setelah dipecat dari Chelsea, Frank Lampard berlabuh sebagai pelatih Everton pada tahun 2023.

Setahun mengabdi di Everton, Lampard tidak mendapat kesempatan lebih lama lagi menangani The Toffees. Pihak manajemen memilih mencoret mantan gelandang timnas Inggris tersebut setelah Jordan Pickford dan kawan-kawan tak bisa lepas dari tren negatif.

Pemecatan Lampard ini tak lepas dari periode buruk yang dijalani selepas musim 2022/2023 berjalan enam bulan. Dalam 20 pertandingan yang sudah dimainkan sedari awal musim, Everton cuma menang tiga kali dengan enam kali imbang dan 11 laga lainnya kalah.

Bahkan ada masa di mana Everton tak pernah menang di delapan laga beruntun di Liga Inggris dengan hanya mencetak empat gol dan kebobolan sebanyak 16 gol. Puncaknya adalah hasil buruk di kandang West Ham membuat Lampard kehilangan pekerjaan.

 

Secara keseluruhan, sejak ditunjuk menangani Everton pada Januari 2022 kemarin, rasio kemenangan Lampard hanya 27,2 persen. Melihat rekor bertanding selama periode bersama Everton, Lampard sah punya statistik terburuk dalam karier kepelatihannya.

Berita Terkait