Dirumorkan Bakal Digantikan De Rossi, Ivan Juric Berharap Kerja Kerasnya di AS Roma Tak Dibuang Sia-sia
Rabu, 30 Oktober 2024, 09:00 WIB
Pelatih AS Roma, Ivan Juric.-X/AS Roma-
DailySports.ID - Ivan Juric mengaku sudah bekerja keras untuk meningkatkan performa AS Roma, dan dia berharap hasil kerja kerasnya tersebut tidak dibuang begitu saja.
Setelah kekalahan memalukan 5-1 dari Fiorentina, Ivan Juric dalam posisi yang sulit. Bahkan setelah laga tersebut, isu pemecatan yang sebelumnya sempat mereda setelah kemenangan atas Dynamo Kyiv di Europa League, kembali berhembus.
Meskipun begitu, dalam sesi wawancara bersama DAZN, Juric menegaskan jika dia sudah bekerja keras untuk membawa AS Roma tampil lebih baik, dan hasil kerja keras tersebut tidak boleh dibuang begitu saja.
"Ini sepak bola, saya rasa saya telah bekerja keras dalam 40 hari ini dan tidak ada gunanya membuang semuanya ke toilet sekarang.
“Saya melihat soliditas yang cukup baik, penampilan yang bagus, pemain muda yang terus bertumbuh, pemain yang lebih tua kembali ke diri mereka sebelumnya dan malam ini kami membuang semuanya ke toilet.”
“Anda tahu seperti apa sepak bola, yang lain yang memutuskan dan kami melanjutkan pekerjaan kami. Saya benar-benar tidak menyangka hal itu.”
Menurut Sky Sport Italia, meski ada desakan manajemen mengembalikan Daniele De Rossi ke posisinya sebagai pelatih kepala.
Laporan RAI Sport menyebutkan kalau pihak Roma sudah mencoba menghubungi De Rossi, dengan berkata bahwa mantan pelatihnya itu masih terikat kontrak. Pihak De Rossi sendiri diketahui baru akan mengeluarkan pernyataan dalam waktu dekat.
Munculnya laporan tersebut membuat pemilik Giallorossi jadi target kritikan pedas dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari mantan pemain Kroasia yang pernah bermain cukup lama di Serie A, Zvonimir Boban.
“Ini adalah situasi yang tidak masuk akal, diciptakan oleh para pemimpin yang tidak memadai dan tidak menghormati nilai-nilai Roma. Ada orang yang menulis sejarah di Roma dan disingkirkan seolah bukan siapa-siapa,” kata Boban Sky Sport Italia.
“Saya tidak bilang mantan pemain hebat harus menjadi direktur atau pelatih, tetapi mereka tidak memberikan [Francesco] Totti kesempatan untuk mempelajari peran tersebut. Hal yang sama berlaku untuk De Rossi.”
“Mereka langsung memecatnya, seolah-olah kalau dia bukan siapa-siapa. Siapa anda sampai berani melakukan hal semacam itu? Berani-beraninya anda? Anda tidak tahu malu!” lanjutnya lagi.
