Kalah Dibantai, Roma Ingin Pecat Ivan Juric dan Balikkan dengan De Rossi, Boban: Gak Tahu Malu!

DailySports.ID - AS Roma dikabarkan ingin kembali ditangani oleh legenda mereka, Daniele De Rossi setelah akhir pekan kemarin dibantai oleh Fiorentina.

AS Roma secara mengejutkan dibantai oleh Fiorentina dengan skor 5-1 dalam lanjutan pertandingan Serie A Italia 2024-25 pekan ke-9 di Stadion Artemio Franchi.

Usai pertandingan, beredar kabar jika manajemen AS Roma telah menyesal memecat Daniele De Rossi pada 18 September 2024 lalu dan menggantikannya dengan Ivan Juric.

Bersama Ivan Juric yang baru melatih hampir satu bulan, performa AS Roma sebenarnya tidaklah terlalu buruk lantaran baru menelan 3 kekalahan dari 8 pertandingan yang telah dilewati.

Selebihnya 3 kali menang dan 2 kali imbang, sehingga hasil ini tentu belum bisa dijadikan alasan kuat untuk langsung memecatnya.

Hal inilah yang diutarakan oleh salah satu pengamat sepak bola Italia yang juga mantan legenda AC Milan dan Timnas Kroasia, Zvonimir Boban yang mengecam tindakan petinggi AS Roma jika benar memecat rekan senegaranya tersebut dari kursi pelatih AS Roma.

"Juric dijadikan biang kekalahan dan masalahnya Juric merupakan pelatih yang kalian mau datangkan ke situasi kalian," ujar Zvonimir Boban kepada Sky Sports Italia.

"Dia luar biasa dalam memainkan gaya sepak bola yang berbeda, dia mau semua pemain menjadi sangat kuat dalam bentuk fisik dan stamina, sementara dia menghadapi skuat yang kualitas teknisnya bagus."

"Dia juga sebenarnya tidak pantas mengambil alih di tengah musim tanpa latihan apapun di musim panas," jelas Boban.

Menurut laporan dari RAI Sport, manajemen AS Roma dilaporkan telah menghubungi Daniele De Rossi untuk kembali ke kursi pelatih.

Hal inilah yang membuat Zvonimir Boban merasa geram. Bukan hanya merasa rekan senegaranya, Ivan Juric tak dihormati, tapi juga menilai pemilik AS Roma tidak tahu malu lantaran sudah memecat De Rossi namun memanggilnya kembali hanya dalam kurun waktu satu bulan.

"Ini situasi yang aneh yang dibua oleh jajaran pemimpin dan tidak menghormati penggemar Roma. Ada orang yang menulis sejarah di Roma, lalu mereka dibuang seolah-olah mereka bukan siapa-siapa," keluh Boban.

"Saya tidak bilang mantan pemain hebat harus bisa jadi direktur atau pelatih yang hebat, tapi mereka tidak memberikan kesempatan peran itu kepada (Francesco) Totti."

"De Rossi juga sama, mereka langsung membuangnya, seakan-akan dia bukan siapa-siapa. Kalian siapa berani melakukan itu? Berani sekali kalian? Tidak tahu malu!" tutup Zvonimir Boban.

Daniele De Rossi dipecat oleh AS Roma dari kursi pelatih pada 18 September 2024 lalu dan digantikan oleh Ivan Juric.

Sejatinya, musim 2024-25 ini baru memasuki tahap awal musim dan sama seperti pemain lainnya dari klub lain, Daniele De Rossi juga tak punya banyak kesempatan melatih AS Roma di musim panas kemarin, lantaran banyak pemainnya yang harus beristirahat pasca bermain di Piala Eropa dan Piala Amerika.

Merasa hasil tak memuaskan, AS Roma pun langsung memecatnya dan menggantikannya dengan Ivan Juric. Kini, Ivan Juric bernasib lebih parah, di mana ia baru satu bulan melatih namun sudah langsung ingin digantikan.