Cristiano Ronaldo, Antonio Conte dan Napoli, Jadi Motivasi untuk Khvicha Kvaratskhelia

DailySports.ID - Belum lama ini, penyerang sayap Napoli, Khvicha Kvaratskhelia menceritakan tentang perasaan isi hatinya dengan keberadaan sang pelatih Antonio Conte dan panutannya, Cristiano Ronaldo.

Pemain berdarah Georgia ini menjelaskan bagaimana sosok Antonio Conte yang mampu mengasah bakatnya menjadi semakin tajam dalam mengolah si kulit bundar.

Ia juga menceritakan impiannya untuk menjuarai Liga Champions dan sosok role model alias panutannya dalam dunia sepak bola, Cristiano Ronaldo.

"Saya selalu bermimpi ingin menjadi pemain sepak bola profesional, awalnya itu seperti tidak akan terjadi. Saat saya menonton Timnas Georgia bermain, saya tidak pernah berani untuk membayangkan kalau suatu hari saya akan berada di sana bersama anak-anak saya yang mendukung dari tribun penonton," jelas Khivha Kvaratskhelia kepada situs resmi FIFA.

"Saya selalu belajar kalau segala sesuatu bisa terjadi dalam hidup, asal kita punya keyakinan dan kemauan untuk melakukan segala cara agar bisa mewujudkannya."

"Kini, mimpi memang sudah menjadi kenyataan, seorang Khvicha Kvaratskhelia sudah mendapatkan impiannya dengan menjadi pemain sepak bola dan bermain untuk negaranya," tambahnya.

"Ada cinta dalam bermain sepak bola, rasa cinta yang memberikan saya segalanya, saya merasa bebas ketika berjalan di lapangan dan merasa senang jika bola berada di kaki saya. Saya beruntung bisa melakukan apa yang saya suka," lanjut pemain Napoli tersebut.

"Seseorang pernah berkata kepada saya, kalau Antonio Conte adalah pelatih yang hebat dan saya senang sekali bisa merasakannya secara langsung."

Antonio Conte, pelatih Napoli-SuperSports-

"Dia salah satu pelatih terbaik di dunia dan bersamanya, saya bisa untuk meningkatkan kemampuan fisik dan taktik. Saya rasa, berkat bantuanya juga saya bisa mencapai hasil yang diinginkan, baik di level klub maupun internasional," jelas pemain berusia 23 tahun tersebut.

Tak hanya itu, Khvicha Kvaratskhelia juga mengaku jika dirinya kini miliki impian lain, yakni ingin membawa Timnas Georgia lolos ke Piala Dunia serta menjuarai Liga Champions bersama Napoli.

"Ini akan menjadi mimpi yang melebih apapun, saya bermimpi bisa lolos ke Piala Dunia bersama Timnas Georgia dan menjuarai Liga Champions bersama klub saya. Saya berharap bisa mewujudkan mimpi ini," lanjutnya lagi.

"Mendapatkan gelar juara dalam sepak bola adalah impian setiap pemain, bermain di Piala Dunia adalah harapan semua masyarakat Georgia. Saya yakin, ini akan menjadi penghormatan yang pantas untuk semua yang pernah mewakili Georgia di masa lalu," jelas Kvaratskhelia.

Lebih lanjut pemain yang diminati oleh Real Madrid, Barcelona, Man City, Manchester United, dan Chelsea ini juga mengaku tak percaya jika dirinya bisa berhadapan langsung dengan idola sekaligus panutannya sejak kecil, yakni Cristiano Ronaldo di ajang Euro 2024 kemarin saat Georgia menghadapi Portugal.

"Sebelum pertandingan, saya bicara dalam hati, inilah momen saya. Saya sadar harus membuktikannya di lapangan, saya bermain melawan pemain yang saya ikuti dan saya idolakan sejak kecil," kagum Khvicha Kvaratskhelia akan Cristiano Ronaldo.

"Bermain melawan idola Anda itu membuat Anda akan semakin termotivasi, saat itu benar-benar perasaan yang luar biasa."

"Apalagi, saat itu dia datang ke saya dan bilang semoga sukses. Saya sangat senang dan semakin yakin jika Georgia akan menang. Saya memberikannya segalanya saat itu dan membantu tim meraih hasil bersejarah," tutup Khvicha Kvaratskhelia.

Cristiano Ronaldo bersalaman dengan Khvicha Kvaratskhelia.--x.com/EURO2024

Ya, kala itu pertandingan pamungkas Grup F Euro 2024 antara Georgia vs Portugal. Georgia berhasil menang 2-0 atas Portugal dan Kvaratskhelia mencetak gol pembuka pada laga tersebut saat laga berjalan baru memasuki dua menit.

Pada musim 2022-23 lalu, Khvicha Kvaratskhelia bergabung dengan Napoli dari tim asal negara kelahirannya di Georgia, yakni Dinamo Batumi.

Kala itu, kehadirannya tidak ada yang tahu dan tidak ada yang peduli, lantaran kepiawaiannya memang belum terlihat.

Namun siapa yang sangka, lewat racikan tangan emas pelatih Luciano Spalletti, Khvicha Kvaratskhelia menjelma jadi pemain mematikan di Serie A Italia.

Ia pun dijuluki Kvaradona yang merupakan gabungan namanya dengan nama legenda Napoli, almarhum Diego Armando Maradona.

Cerdas dalam mencari ruang tembak, gesit, agresif, dan memiliki akurasi yang tajam membuat klub berjuluk Partenopei pun berhasil mengamankan Scudetto alias gelar Serie A Italia di musim tersebut.

Kini, Khvicha Kvaratskhelia pun menjelma jadi salah satu pemain terbaik Eropa yang diminati banyak klub top di Eropa, namun tampaknya ia sudah berkomitmen bersama Antonio Conte agar bisa meraih Scudetto alias gelar Serie A Italia di musim 2024-25 ini serta menjuarai Liga Champions di masa mendatang.