Paul Pogba Ucap Syukur: Saya Akhirnya Bangun dari Mimpi Buruk!

DailySports.ID - Pesepak bola Prancis, Paul Pogba mengungkapkan kelegaannya setelah larangan dopingnya secara resmi dikurangi dari empat tahun menjadi 18 bulan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada hari Jumat (4/10/2024).

Setelah pengumuman tersebut, Pogba menggunakan media sosial untuk berbagi kegembiraannya, mengunggah gambar kakinya yang mengenakan sepatu bola yang dipersonalisasi, dihiasi dengan inisial namanya, bendera Prancis, dan dua bintang yang menandai kemenangan Prancis di Piala Dunia.

"Akhirnya, mimpi buruk itu berakhir. Saya dapat menantikan hari ketika saya dapat mengejar impian saya lagi," kata Pogba, seperti dikutip oleh jurnalis olahraga Fabrizio Romano.

Gelandang Juventus itu telah dijatuhi larangan empat tahun oleh Pengadilan Anti-Doping Nasional Italia pada bulan Februari 2023, setelah dinyatakan positif memiliki kadar testosteron tinggi setelah pertandingan Juventus-Udinese pada bulan Agustus.

Akan tetapi Pogba secara konsisten mempertahankan ketidakbersalahannya, dengan menyatakan bahwa testosteron tersebut berasal dari suplemen makanan yang diresepkan oleh seorang dokter di Amerika Serikat, yang tanpa sepengetahuannya telah dikonsumsinya.

"Saya selalu menyatakan bahwa saya tidak pernah dengan sengaja melanggar peraturan antidoping. Saya bermain dengan integritas, dan saya ingin berterima kasih kepada Pengadilan Arbitrase yang mendengarkan penjelasan saya,” imbuh Pogba.

Larangan bermain Pogba kini berlaku mulai 11 September 2023, yang berarti ia akan memenuhi syarat untuk kembali ke sepak bola kompetitif pada 11 Maret 2025, beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-32.

Merenungkan cobaan itu, Pogba menggambarkannya sebagai salah satu periode paling menantang dalam kariernya.

“Ini adalah periode yang sangat menyedihkan dalam hidup saya karena semua yang telah saya perjuangkan dengan keras telah tertunda,” kata Pogba, seraya menambahkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang telah diterimanya selama proses tersebut.

“Terima kasih atas semua cinta dan dukungan,” imbuhnya.

Pogba merupakan tokoh kunci dalam kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018 dan telah mengoleksi empat gelar Serie A bersama Juventus selama masa pertamanya di klub tersebut.

Dengan larangan bermainnya yang dipersingkat, Pogba sudah menantikan kepulangannya.

"Saya tidak sabar untuk kembali ke lapangan!" imbuhnya.

Seorang juru bicara CAS mengonfirmasi putusan tersebut, dengan menyatakan, "Penangguhan selama 18 bulan berlaku mulai 11 September 2023. Alasan keputusan akan menyusul kemudian."

Penangguhan awal Pogba telah dijatuhkan pada September 2023 setelah larangan sementaranya, dan ia telah vokal tentang keterkejutan dan kesedihannya ketika keputusan awal diumumkan.

"Saya sedih, terkejut, dan patah hati bahwa semua yang telah saya bangun dalam karier bermain profesional saya telah diambil dari saya," tulis Pogba sebelumnya.