https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Jika Kalah dari Inter dan Dipecat AC Milan, Paulo Fonseca Tak Peduli

Jika Kalah dari Inter dan Dipecat AC Milan, Paulo Fonseca Tak Peduli

Jika Kalah dari Inter dan Dipecat AC Milan, Paulo Fonseca Tak Peduli

Paulo Fonseca tak peduli akan dipecat jika kalah dari AC Milan-Getty Images/Danilo Di Giovanni-

DailySports.ID - AC Milan akan menghadapi rival sekotanya, Inter Milan dalam lanjutan Serie A musim 2024/2025. Laga Inter Milan kontra AC Milan pada Senin (23/9/2024), pukul 01.45 WIB diprediksi bakal sengit.

Tentunya, Rossoneri tidak ingin kalah di kandang Inter. Jika kalah, ini menentukan nasib Pelatih Milan, Paulo Fonseca.

Pelatih asal Portugal itu mendapat kecaman menyusul awal musim yang buruk, yang menyebabkan Rossoneri hanya memenangkan satu pertandingan dari lima pertandingan di semua kompetisi.

Jelas saja, Fonseca menerima cukup banyak pertanyaan tentang masa depannya selama konferensi pers sebelum pertandingan pada hari Sabtu.

“Jujur saja, saya tidak memikirkan hal ini,” katanya dikutip dari Football Italia

"Tim dan pertandingan melawan Inter adalah hal terpenting. Saya fokus pada pekerjaan saya, seperti biasa, membuat tim lebih baik dan siap untuk pertandingan besok," lanjutnya. 

“Saya berusia 51 tahun. Jika saya mendengarkan apa yang dikatakan media, saya tidak akan bisa bekerja. Saya tidak peduli tentang itu; itu tidak penting bagi saya,"

La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa salah satu alasan di balik kemungkinan pemecatan Fonseca adalah hubungannya yang buruk dengan Zlatan Ibrahimovic.

“Saya selalu merasa dipercaya oleh klub, dan tidak ada yang berubah,” tegas Fonseca.

"Saya memahami rasa penasaran saat Zlatan datang ke sini, tetapi saya tidak akan membicarakan apa yang sedang kita bahas. Zlatan sudah pernah ke sini, seperti sebelumnya."

Sementara, ditanya mengenai persiapan dirinya menghadapi pertandingan kontra Milan, Fonseca mengaku memiliki rasa frustrasi. Namin demikian, ia menyebut sudah menemukannya solusinya. 

“Ada rasa frustrasi yang besar dari semua orang dan kesadaran bahwa kita bersatu untuk mengakhiri situasi ini,” kata Fonseca.

"Tim telah memahami situasi saat ini dan bekerja sama untuk meningkatkan performa. Solusinya adalah bekerja untuk belajar dan mencoba melakukan lebih banyak hal,"

"Kami menghadapi tim yang kuat, tetapi ini bisa menjadi pertandingan yang penting. Saya suka melihat hal-hal positif, dan saya pikir ada banyak hal yang bisa diperoleh melawan Inter karena kami harus berpikir positif,"

“Saya tidak mau cari alasan; saya ingin menghadapi apa yang terjadi di pekerjaan dan berbicara dengan para pemain saya untuk memahami apa yang ingin kami lakukan,” lanjut sang pelatih.

“Saya melakukan apa yang saya yakini. Saya tidak bisa melakukan hal lain. Saya terus bekerja sesuai dengan apa yang saya yakini," tutup Fonseca. 

Berita Terkait