Bos Chelsea Todd Boehly Sedang dalam Posisi Tidak Baik-baik Saja, Kenapa?
Minggu, 08 September 2024, 03:08 WIB

Todd Boehly, pemilik Chelsea.-CaughtOffside-
DailySports.ID - Bos Chelsea, Todd Boehly sedang kehilangan kepercayaan dalam hubungan kerjanya dengan Clearlake Capital.
Clearlake Capital merupakan firma ekuitas swasta asal Amerika Serikat yang memiliki saham mayoritas di Chelsea.
Dengan demikian, pihak Todd Boehly dan Clearlake Capital sedang dalam proses mencari solusi untuk mencegah perang saudara di internal Chelsea.
Permasalahannya adalah tidak ada kesepahaman antara pihak Todd Boehly dan Clearlake Capital. Masalah itu semakin menguat.
Bisa dipahami bahwa Boehly yakin bisa akan ada investor yang siap memberikan modal cukup untuk mengambil alih klub secara penuh.
Di sisi lain, muncul bantahan keras jika Clearlake Capital berharap menjual 38.5 persen saham. Mereka akan membaginya rata dengan Hansjorg Wyss dan Mark Walter.
Akan tetapi, Clearlake Capital yang dimiliki Behdad Eghbali dan Jose E Feliciano mengatakan jika pihaknya sama sekali tidak memerlukan itu.
Pihaknya dinyatakan tak memiliki keinginan untuk menjual 61,5 persen saham kepada Todd Boehly atau pihak manapun.
Clearlake Capital memandang jika kepemilikannya ayas Chelsea siap menjajaki penguasaan penuh dengan membeli saham Boehly.
Boehly sendiri membeli Chelsea pada 2022 dari Roman Abramovich. Namun, berdasarkan perjanjian kepemilikan, ia tak bisa menjual kepada pihak ketiga tanpa izin dari Clearlake Capital.
Ada pun Boehly dipercaya akan mencari jalan keluar. Ia sendiri sudah menjalankan Chelsea selama 18 bulan dan membiarkan pihak Clearlake Capital mengambil peran penting.
Dengan demikian Eghbali sadar jika manajemen tidak dapat dipertahankan. Hingga kini belum ada jalan keluar dari kedua pihak.
Boehly hanya akan siap menjualnya jika ada tawaran menarik, tapi ia lebih suka memimpin Chelsea dan memandangnya sebagai proyek jangka panjang.
Di sisi lain, pihak Eghbali menjadi sosok yang menonjol dan telah bekerja sama dengan direktur olahraga Chelsea, Paul Winstanley dan Laurence Stewart.
Ada banyak pergolakan di balik layar semenjak Chelsea dilepas Roman Abramovich. Chris Jurasek jadi orang terakhir yang pergi sebagai kepala eksekutif.