https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Arsenal vs Brighton: Micah Richards Sebut Insiden Declan Rice Paling Buruk di Sejarah Liga Inggris

Arsenal vs Brighton: Micah Richards Sebut Insiden Declan Rice Paling Buruk di Sejarah Liga Inggris

Arsenal vs Brighton: Micah Richards Sebut Insiden Declan Rice Paling Buruk di Sejarah Liga Inggris

Momen Micah Richards keluar lapangan usai diberi kartu merah-X-

DailySports.ID - Dalam sebuah laga Liga Inggris yang berakhir imbang 1-1 antara Arsenal dan Brighton & Hove Albion pada Sabtu (30/8), keputusan wasit Chris Kavanagh menjadi pusat kontroversi setelah mengusir Declan Rice dari lapangan. 

Mantan bek Manchester City, Micah Richards tidak menahan diri dalam mengkritik keputusan tersebut, yang dia anggap sebagai salah satu keputusan terburuk dalam sejarah Liga Inggris.

Pertandingan antara Arsenal dan Brighton berjalan ketat, dengan kedua tim berjuang keras untuk meraih poin penuh.

Namun, sebuah insiden di babak kedua mengubah dinamika pertandingan ketika Declan Rice menerima kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan.

Kartu kuning pertama Rice diterima di babak pertama setelah sebuah pelanggaran yang dinilai wasit cukup berat.

Di babak kedua, Rice kembali mendapatkan kartu kuning, kali ini karena menendang bola saat Joel Veltman dari Brighton sedang bersiap mengambil tendangan bebas.

Tindakan Rice tersebut dianggap oleh wasit sebagai penghalang permainan, meskipun banyak pihak, termasuk Micah Richards, yang merasa bahwa hukuman tersebut terlalu berat dan tidak proporsional dengan situasinya.

Insiden ini memicu perdebatan hangat di kalangan pengamat sepak bola, terutama mengenai keputusan wasit dalam situasi yang sangat menentukan.

Kritik Keras dari Micah Richards

Micah Richards, yang kini menjadi seorang pundit sepak bola dan dikenal sebagai pendukung Arsenal, menyuarakan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit dalam sebuah episode podcast The Rest Is Football.

"Saya sangat tidak setuju dengan keputusan tersebut. Menurut saya, itu adalah salah satu keputusan terburuk yang pernah saya lihat dalam sejarah Liga Inggris," ungkap Micah.

Micah kemudian membandingkan insiden ini dengan kejadian serupa yang melibatkan Joao Pedro, penyerang Brighton yang tidak mendapatkan kartu kuning meskipun menendang bola menjauh dalam situasi yang hampir sama. 

Alan Shearer, rekan pundit Micah Richards berusaha menjelaskan bahwa Pedro tidak mendapatkan kartu karena bola sudah keluar dari lapangan. 

Namun, Micah tidak bisa menerima alasan tersebut dan terus mengecam keputusan wasit.

"Ini benar-benar tidak masuk akal! Pedro melakukan hal yang sama dan tidak dihukum. Saya merasa ada ketidakadilan dalam keputusan ini," lanjut Richards dengan nada frustrasi.

Salah satu poin utama yang disoroti oleh Micah adalah perbedaan dalam pengambilan keputusan oleh wasit. Menurutnya, tindakan Rice yang menendang bola bukanlah upaya untuk menghambat permainan, melainkan reaksi spontan terhadap situasi di lapangan.

Dirinya juga menyoroti bagaimana Joel Veltman tampak ingin mengambil tendangan bebas dengan cepat, namun cara dia melempar bola lima yard ke depan dianggap oleh Micah sebagai indikasi bahwa Brighton sebenarnya tidak berniat untuk mempercepat permainan.

"Jika Anda serius ingin mengambil tendangan bebas cepat, Anda tidak akan membuang waktu dengan melempar bola lima yard ke depan. Anda pegang bola dan langsung oper. Dalam situasi seperti itu, wasit seharusnya lebih bijak dalam membuat keputusan," jelas Micah.

Keputusan untuk mengusir Declan Rice dari lapangan tentu saja memiliki dampak besar terhadap jalannya pertandingan. Dengan hanya 10 pemain, Arsenal harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan posisi mereka dan akhirnya harus puas dengan hasil imbang.

"Brighton pada saat itu tidak benar-benar ingin mengambil tendangan bebas dengan cepat. Mereka ingin mengulur waktu. Jika wasit memiliki sedikit saja akal sehat, ia tidak akan memberikan kartu kuning untuk itu," tutup Micah dengan penuh keyakinan.

Berita Terkait