Ini Aturan Pemain Pinjaman di Liga Premier Inggris, Bisa Tetap Main Lawan Tim Aslinya?
Sabtu, Agu 2024

Aturan Pinjaman Pemain di Liga Premier Inggris yang Perlu Diketahui-X-
Dailysports.ID - Kesepakatan pinjaman pemain semakin marak dilakukan oleh klub Liga Premier Inggris, apalagi saat ini bursa transfer akan segera ditutup.
Hal ini biasanya dilakukan oleh klub untuk beberapa alasan tertentu, yakni membantu pemain mendapatkan pengalaman, mengatasi batasan keuangan seperti aturan Financial Fair Play, atau memperoleh pemain berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya transfer besar dan mengurangi beban gaji klub.
Apa itu Kesepakatan Pinjaman?
Pinjaman pemain adalah bentuk transfer sementara di mana seorang pemain bergabung dengan klub lain untuk jangka waktu tertentu, biasanya beberapa minggu hingga satu musim penuh.
Kesepakatan ini populer di kalangan klub besar yang ingin mendapatkan dampak instan dari pemain yang sulit dibeli secara permanen.
Contoh yang menghebohkan saat ini di bursa transfer ialah Raheem Sterling yang berseragam Arsenal dengan opsi pinjaman semusim.
Aturan Pinjaman Pemain di Liga Premier Inggris
Berikut adalah aturan utama yang berlaku untuk transfer opsi pinjaman:
- Klub tidak boleh meminjamkan lebih dari dua pemain dari klub Liga Premier Inggris lainnya dalam waktu yang bersamaan.
- Dalam satu musim, sebuah klub hanya diizinkan memiliki maksimal empat pemain pinjaman dari klub Liga Premier Inggris lainnya.
- Klub tidak bisa meminjamkan pemain yang baru mereka beli di bursa transfer yang sama ke klub Liga Premier Inggris lainnya.
- Tidak boleh ada lebih dari satu pemain pinjaman yang berasal dari klub yang sama di waktu yang bersamaan
- Klub hanya diizinkan meminjamkan satu penjaga gawang ke klub lain dalam satu musim.
Aturan ini terus diperbarui untuk mencegah klub memanfaatkan bursa transfer pinjaman dengan cara yang tidak adil. Misalnya, mulai Juli 2024 jumlah pemain pinjaman masuk dan keluar dibatasi oleh FIFA menjadi hanya enam pemain yang sebelumnya diperbolehkan delapan pemain.
Pada November 2023, klub-klub Liga Premier Inggris memilih untuk tidak melarang pinjaman antar klub yang dimiliki oleh pemilik yang sama atau terkait.
Ini merupakan isu penting karena beberapa pemilik klub memiliki lebih dari satu klub di berbagai liga di seluruh dunia.
Contohnya adalah Manchester City yang memiliki New York City FC dan Palermo, atau Chelsea yang memiliki hubungan dengan Strasbourg.
Popularitas Opsi Pinjaman-Beli
Opsi pinjaman dengan hak atau kewajiban untuk membeli semakin populer karena memberikan pengeluaran keuangan bagi klub tersebut lebih fleksibel.
Misalnya, Arsenal meminjam David Raya dengan opsi membeli, yang membantu mereka tetap berada dalam batas aturan Financial Fair Play.
Pemain Pinjaman Tidak Boleh Bermain Melawan Klub Aslinya di Liga Premier Inggris
Ada juga salah satu aturan yang melarang, bahwa pemain yang dipinjamkan tidak boleh bermain melawan klub aslinya selama kompetisi liga berlangsung.
Misalnya, jika seorang pemain dipinjamkan dari Chelsea ke Arsenal, pemain tersebut tidak diizinkan tampil ketika Arsenal menghadapi Chelsea di Liga Premier Inggris. Tujuan dari aturan ini adalah untuk menghindari potensi konflik kepentingan dan menjaga integritas kompetisi.
Pemain Pinjaman Bisa Tampil di Kompetisi Piala Domestik dengan Syarat
Berbeda dengan aturan di Liga Premier Inggris, pemain pinjaman diperbolehkan bermain melawan klub aslinya di kompetisi piala domestik seperti Piala FA atau Piala Carabao, tetapi hal ini harus mendapatkan izin khusus dari klub aslinya terlebih dahulu.
Akan tetapi ada satu pengecualian, jika pemain tersebut sudah tampil di kompetisi piala domestik untuk klub lain dalam musim yang sama, dia tidak bisa bermain lagi di kompetisi yang sama untuk klub barunya.
Sebagai contoh, Raheem Sterling, yang dipinjamkan dari Chelsea ke Arsenal, tidak bisa bermain di Piala FA untuk Arsenal setelah ia sebelumnya tampil di kompetisi tersebut bersama Chelsea.