https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.callemayor.es/contacto/
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Chelsea Menang Besar, Jangan Larut Kesenangan Blues! Masih Banyak yang Harus Dibenahi

Chelsea Menang Besar, Jangan Larut Kesenangan Blues! Masih Banyak yang Harus Dibenahi

Chelsea Menang Besar, Jangan Larut Kesenangan Blues! Masih Banyak yang Harus Dibenahi

Selebrasi para pemain Chelsea.-Football365-

DailySports.ID - Chelsea berhasil menang besar atas tuan rumah Wolverhampton Wanderers dengan skor 6-2 dalam pertandingan Liga Primer Inggris 2024-25 pekan kedua di Stadion Molineux.

Meski menang besar, tim asal London Barat tersebut tak boleh terlalu larut dalam kesenangan karena pastinya masih banyak yang harus dipelajari dan dikembangkan.

Terlebih, Liga Primer Inggris 2024-25 baru berjalan dua pekan dan masih ada 36 pertandingan lagi yang harus dilewatkan.

Tentunya boleh merasa senang lantaran Chelsea memang jarang mendapat kemenangan besar seperti itu dan mampu menyuguhkan permainan yang cantik.

Rasa senang juga bisa menambah rasa percaya diri untuk menatap pertandingan selanjutnya demi mendapatkan hasil yang positif juga.

Hanya saja, The Blues juga harus bisa membatasi rasa senang dan tingkat kepercayaan diri mereka agar tetap membumi, sehingga masih bisa terus mempelajari dan mengembangkan dari hasil tersebut.

DailySports.ID melihat ada sekitar tiga hal yang masih harus dipelajari oleh Chelsea dan sang pelatih Enzo Maresca dalam kemenangan tersebut. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya:

3 Hal yang Harus Dikembangkan Chelsea dalam Kemenangan Atas Wolves

Finishing Masih Belum Sempurna

Ya, Anda tidak salah baca. Meski Chelsea mencetak setengah lusin gol alias enam gol, namun tak dapat dipungkiri jika penyelesaian Chelsea masih kurang tajam.

Bisa dikatakan, The Blues mungkin bisa menambah dua gol lagi andai mampu menuntaskan penyelesaian akhir dengan baik.

Pada babak pertama, Mykhailo Mudryk memimpin serangan balik dari Chelsea. Ia punya opsi untuk memberikan umpan terobosan kepada Enzo Fernandez yang sudah berlari tanpa kawalan pemain lawan.

Enzo Fernandez juga sudah meminta dan melihat jika Nicolas Jackson di lini depan pun sudah bersiap karena jaraknya dengan pemain bertahan Wolves terbilang bebas dan terlepas dari jebakan offside.

Sayangnya, Mykhailo Mudryk lebih memilih untuk melewati satu pemain bertahan Wolves yang pada akhirnya gagal terjadi. Penyelesaian dalam serangan balik pun batal tercipta.

Bukan hanya itu, begitu pula dengan sejumlah peluang emas yang tercipta. Salah satunya dari Nicolas Jackson.

Meski ia mencetak gol cepat saat laga baru memasuki menit kedua, Nicolas Jackson juga beberapa kali masih terlihat menyia-nyiakan sejumlah peluang, di mana dirinya tampak kurang tenang, terburu-buru, dan juga terbilang kurang agresif untuk berduel fisik dengan pemain lawan.

Kurang Percaya Teman

Selain Cole Palmer, tak dapat dipungkiri, tingkat ego dari para pemain Chelsea untuk menonjolkan dirinya masih terbilang tinggi.

Enam gol yang diciptakan Chelsea, separuhnya berasal dari peluang yang dikemas oleh Cole Palmer.

Seandainya para pemain Chelsea lebih percaya kepada rekan setim, tampaknya pesta gol dan kemenangan lebih mudah untuk didapatkan.

Terlalu Fokus Menjaga Pemain yang Memegang Bola

Saat mendapat serangan dari pemain lawan, lini belakang Chelsea hampir sering terlalu fokus pada pemain yang memegang bola.

Hal ini terlihat dari terciptanya gol kedua Wolves yang dicetak oleh Jorgen Strand Larsen, di mana para pemain bertahan Chelsea terlalu fokus pada serangna balik yang dibangun dari kaki Toti Gomes.

Alhasil, Strand Larsen yang berdiri bebas tanpa kawalan berhasil merobek gawang Chelsea yang dikawal oleh Robert Sanchez.

Tentu ada pembagian tugas dalam menjaga lini belakang termasuk menutup rapat semua celah, namun pastinya harus jeli juga melihat pemain lawan lainnya, sehingga tidak terlalu fokus pada satu pemain saja.

Meski demikian, tetap harus diakui jika penampil Chelsea saat melumat Wolves dalam pertandingan Liga Primer Inggris 2024-25 pekan kedua patut diapresiasi.

Berita Terkait