Sering Kebobolan, Menit Akhir Jadi Momok untuk Manchester United di Liga Inggris
Senin, 26 Agustus 2024, 02:07 WIB

Meski Kalah, Manchester United Cetak Rekor Baru Lewat Duo Pemain Afrika-@manchesterunited/Instagram-
DailySports.ID - Manchester United nampaknya tidak bersahabat dengan kondisi pertandingan di menit-menit akhir, karena mereka sering kebobolan di Liga Inggris.
Manchester United gagal memetik poin saat bertandang ke markas Brighton-Hove Albion di Stadion Falmer di pekan kedua Liga Inggris pada Sabtu (24/8/2024).
Setan Merah kalah dari Brighton dengan skor 1-2. Tuan rumah unggul lebih dahulu melalui gol Dany Welbeck di menit ke-32.
Kemudian mampu disamakan oleh Manchester United di menit ke-60 setelah Amad Diallo mencetak gol. Brighton berbalik unggul usai Joao Pedro menggetarkan jala gawang Andre Onana di menit injury time babak kedua 90+5.
Skor 2-1 bertahan hingga laga usai. Sejatinya Manchester United memberikan perlawanan yang sengit. Mereka bahkan mencetak dua gol tambahan tapi sayang dianulir oleh wasit karena offside.
Pertama gol Marcus Rashford di menit ke-33. Kedua gol Alejandro Garnacho di menit ke-60. Namun, wasit kemudian menganulir gol tersebut.
Dalam tayangan ulang, tembakan Garnacho ternyata lebih dulu mengenai kaki Joshua Zirkzee sebelum bola masuk ke gawang. Sementara Zirkzee dalam posisi offside.
Kekalahan ini menunjukkan bahwa gol menit akhir masih jadi momok bagi tim asuhan Erik ten Hag itu. Sejak musim 2022/23, MU punya kebiasaan kebobolan pada menit-menit akhir laga dan berujung kekalahan.
Squawka mencatat, Manchester United sudah enam kali mengalami itu. Mereka kebobolan pada menit akhir lalu kalah.
Torehan ini jadi yang terbanyak dibandingkan tim-tim Liga Inggris lain dalam rentang waktu sama. Uniknya, itu terjadi ketika Ten Hag mulai menangani Manchester United.
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, turut menyoroti konsentrasi para pemain MU dalam beberapa musim terakhir. Meski bermain bagus, tak jarang MU harus rela kebobolan pada menit-menit akhir dan kalah.
"Konsentrasi yang kurang kerap jadi masalah bagi MU. Kadang mereka main baik, tetapi jika tidak konsentrasi penuh 90 menit akan ada momen di mana MU mendapatkan hukuman," ujar Ferdinand, dilansir TNT Sports.
Sementara itu alih-alih menutupi kesalahannya, Ten Hag mengakui para pemain Setan Merah masih sering melakukan kesalahan mendasar.
Dua gol yang dicetak Brighton di laga itu semestinya bisa diantisipasi oleh para pemain Manchester United.
"Kami seharusnya bisa mengantisipasi dua gol Brighton itu dengan lebih baik. Sepak bola kadang ditentukan detail-detail kecil, termasuk di Liga Inggris. MU harus lebih baik lagi ke depannya," ujar Ten Hag.