Belajar dari Kehilangan Cole Palmer, Guardiola Ogah Lepas Pemain Muda Man City Lagi
Rabu, 14 Agustus 2024, 06:00 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola-mancity com-
DailySports.ID - Pelatih Man City, Pep Guardiola tak ingin melakukan kesalahan lagi dengan membiarkan pemain dari akademi klubnya bergabung dengan klub lain, seperti yang pernah terjadi pada Cole Palmer.
Pep Guardiola ingin melihat apakah ada potensi yang bisa digali dan dikembangkan dari salah satu pemain akademi Man City, James McAtee di musim 2024-25 ini.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen ini mengaku sudah berbicara kepada Txiki Begiristain selaku Direktur Sepak Bola Man City agar bisa menutup ruang tawaran kepada James McAtee di bursa transfer musim panas ini.
"Saya sudah bilang ke Txiki Begiristain kalau saya tidak mau meminjamkan McAtee, saya juga tidak mau menjualnya. Saya butuh kemampuannya secara jelas dalam sudut pandang lebih dekat," tutur Pep Guardiola dilansir Sportsmole.
James McAtee sejatinya sudah dipromosikan ke tim senior Man City sejak musim 2021-22 lalu. Namun, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang dan penyerang sayap itu kesulitan mendapatkan tempat hingga ia pun harus dipinjamkan.
Punya Potensi, Pep Guardiola Tak Izinkan James McAtee Keluar dari Manchester City-mancity-
Selama dua musim atau tepatnya sejak musim 2022-23 dan musim 2023-24 kemarin, pemain berusia 21 tahun itu telah dipinjamkan Man City ke Sheffield United dan menunjukkan perkembangan yang cukup mendapat kesan di mata Pep Guardiola.
Bahkan saat kembali di musim 2024-25 ini, James McAtee juga sudah dimainkan selama 80 menit dalam pertandingan bertajuk Derby Manchester dalam pertandingan jelang pembuka Liga Primer Inggris di Community Shield melawan Manchester United.
Pep Guardiola pun merasa penasaran dengan kualitas yang dimiliki oleh James McAtee dan yakin ia bisa mengembangkan salah satu pemain muda produk akademi klubnya tersebut.
Belajar dari Kesalahan Cole Palmer
Pep Guardiola tentunya belajar dari kesalahan setelah membiarkan salah satu pemain berbakat yang juga berasal dari akademinya, yakni Cole Palmer.
Cole Palmer merupakan salah satu pemain terbaik dari akademi Man City selama 10 tahun, yakni dari tahun 2010 hingga 2020. Pada musim 2020-21, ia juga dipromosikan ke tim senior oleh Pep Guardiola.
Perkembangan Cole Palmer pun meningkat, terlebih di musim 2022-23 ketika ia juga membantu Man City meraih treble winners dengan memenangkan Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Cole Palmer pun meminta agar Pep Guardiola bisa memberikannya jaminan bermain lebih banyak dengan menjadi pemain inti.
Sayangnya, Pep Guardiola tidak bisa memberikan janji, lantaran ia masih memercayakan lini tengah The Cityzens kepada Bernardo Silva, Rodri, Kevin De Bruyne, dan Phil Foden.
Namun, Pep telah memintanya agar mau bertahan dan bisa menjaminnya untuk tetap diturunkan meski harus dari bangku cadangan.
Sayangnya, Cole Palmer keberatan sehingga memutuskan untuk bergabung dengan Chelsea yang bisa memberikannya jaminan menjadi starter.
Pep Guardiola pun tidak melarangnya dan membiarkan Cole Palmer bergabung dengan salah satu klub rivalnya tersebut.
Benar saja, bersama Chelsea, Cole Palmer menjadi bintang utama yang diandalkan meski klub asal London itu mengalami pasang surut di musim 2023-24 kemarin.
Untuk itulah, Pep Guardiola tak ingin lagi melakukan kesalahan tersebut dan berharap James McAtee bisa punya kualitas yang baik seperti Cole Palmer.
Uniknya, melalui mantan asisten Pep Guardiola yang kini menjadi pelatih Chelsea, Enzo Maresca dilaporkan tertarik kepada James McAtee.
Bukan tanpa alasan, selain pernah menjadi asisten Pep Guardiola di Man City, Enzo Maresca juga pernah menjadi pelatih tim junior Man City, sehingga dirinya tentu tahu kualitas dari James McAtee.
Sayangnya, Pelatih Chelsea, Enzo Maresca harus gigit jari lantaran Pep Guardiola ingin agar James McAtee dipertahankan.