Christian Eriksen Mulai Tak Betah di Man United, Erik Ten Hag Harus Tanggung Jawab!
Sabtu, 08 Juni 2024, 04:25 WIB
Christian Eriksen--espn.com
DailySports.ID - Gelandang Christian Eriksen baru-baru ini mengungkapkan uneg-uneg terkait peran baru yang diberikan pelatih Manchester United, Erik Ten Hag.
Kabar ini memunculkan rumor Christian Eriksen akan hengkang dari MU. Peran baru menyebabkan dia jarang dimainkan Erik Ten Hag.
Tampaknya, gelandang berpaspor Denmark ini bisa saja meninggalkan Old Trafford pada musim panas ini.
Eriksen sendiri bergabung dengan MU pada 2022 dengan status bebas transfer. Dia kerap kesulitan mendapatkan menit bermain reguler selama membela Setan Merah.
Faktanya adalah, ia hanya tampil 12 kali sebagai starter untuk The Reds di Liga Inggris.
Bahkan, Eriksen hanya menjadi pemain pengganti dalam kemenangan Man United atas Manchester City di final FA Cup.
Eriksen sendiri kini memasuki tahun terakhirnya di MU, kini sang gelandang resah dengan waktu bermainnya.
Pada Maret lalu, Eriksen mengaku tak senang dengan banyaknya waktu yang dihabiskannya di luar lapangan.
“Saya sudah mengatakan di masa lalu bahwa saya tidak senang jika tidak bermain, tapi itu bukan sesuatu yang membuat saya kehilangan waktu tidur,” ungkap Eriksen kepada Tipsbladet.
"Tim tampil baik dan kemudian saya harus menghormati peran yang Anda miliki di pinggir lapangan."
"Bagi saya, mereka telah bekerja keras dan fokus untuk menjadi segar untuk setiap pertandingan, dan saya melakukannya. Sekarang lebih mudah untuk menerima peran saya dibanding sebelumnya," cetus Eriksen.
Mantan gelandang Inter Milan tersebut kini mau membuka kepada publik terkait perannya di Manchester United.
Dilansir dari TV2, gelandang berusia 32 tahun tersebut mengaku menjalani musim yang berbeda dengan musim lainnya.
“Bagi saya, musim ini sedikit berbeda dengan musim lainnya,” ujarnya kepada TV2.
Eks pemain Tottenham Hotspur tersebut terang-terangan jika ia dengan tegas tak suka bermain dari bangku cadangan.
Ia juga memahami jika bermain di Man United bukanlah perkara mudah karena adanya beberapa pemain berkualitas.
Terlebih, persaingan antarpemain semakin ketat karena MU juga berusaha memperbaiki inkonsistensi performa di Liga Inggris.
