https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Ketika Philippe Coutinho Nekat Tinggalkan Liverpool, Ramalan Jurgen Klopp Jadi Kenyataan

Ketika Philippe Coutinho Nekat Tinggalkan Liverpool, Ramalan Jurgen Klopp Jadi Kenyataan

Ketika Philippe Coutinho Nekat Tinggalkan Liverpool, Ramalan Jurgen Klopp Jadi Kenyataan

Ketika Philipe Coutinho Nekat Tinggalkan Liverpool, Ramalan Jurgen Klopp Jadi Kenyataan--Liverpool com

DailySports.ID -  Ramalan Jurgen Klopp jadi kenyataan mengenai masa depan Philippe Coutinho yang meninggalkan Liverpool.

Jurgen Klopp pernah meramal nasib Philippe Coutinho ketika masih berseragam Liverpool pada tahun 2018.  Bahwa pemain Brasil tersebut akan menjadi pemain biasa saja jika pindah dari Anfield.

Ramalan Jurgen Klopp ternyata menjadi kenyataan setelah Philippe Coutinho sudah tidak diterima klub Eropa dan kini ia kembali ke klub kampung halamanya Vasco da Gama dalam bursa transfer musim panas ini.

Berikut ini akan memberikan rangkuman ramalan Jurgen Klopp mengenai masa depan Philippe Coutinho.

Ramalan Jurgen Klopp Tentang Masa Depan Philippe Coutinho

Pada tahun 2018, Coutinho menjadi pemain andalan Liverpool disaat masa kepelatihan Jurgen Klopp. Sehingga ia diminati oleh klub besar Eropa.

Coutinho tergoda untuk pindah dari Liverpool namun sempat ditahan oleh Jurgen Klopp.

Pelatih asal Jerman tersebut sampaikan bahwa ada sebuah patung akan dibangun atas nama Coutinho jika ia bertahan di Anfield.

 “Tetaplah di sini dan mereka akan membangun patung untuk menghormati Anda,” kata Klopp sebelum pindah yang dilansir dari Liverpool com pada Jumat (12/7/2024).

Klopp mengingatkan kepada Coutinho jika ia pindah dan bergabung bersama tim besar bakal menjadi pemain biasa. Jika di Liverpool akan menjadi pemain luar biasa.

"Pergilah ke tempat lain, ke Barcelona, ​​ke Bayern Munich, ke Real Madrid, dan Anda hanya akan menjadi pemain lain. Di sini Anda bisa menjadi sesuatu yang lebih." tambahnya.

Pada jendela transfer musim dingin, Coutinho memutuskan untuk hengkang dari Liverpool dan bergabung bersama Barcelona dengan memecahkan rekor klub sebesar $183 juta (£142 juta/€168 juta).

Coutinho mulai bergabung dengan Barcelona selama dua musim  dan memenangkan dua gelar La Liga dan Copa Del Rey.

Philippe Coutinho Ketika Gabung Barcelona
Philippe Coutinho Ketika Gabung Barcelona--Getty Image

Coutinho yang belum menunjukkan performa terbaiknya bersama Barcelona, ia pun harus dipinjamkan ke Bayern Munchen pada musim 2019-2020.

Bersama Bayern Munchen Coutinho meraih treble winner namun tim raksasa Jerman nampak tidak puas dengan pemain asal Brasil dan memutuskan untuk mengembalikannya ke Barcelona.

Kembali ke Barcelona dengan pelatih Ronald Koeman, pemain asal Brasil tersebut sempat dimainkan beberapa kali namun tidak sesuai ekspektasi pelatih asal Belanda tersebut.

Hingga akhirnya Barcelona meminjamkan Coutinho ke Aston Villa di bawah asuhan Steven Gerrard pada Januari 2022. Awal yang sempurna pun terjadi, dengan mantan pemain The Reds itu mencetak gol dalam debutnya melawan Manchester United. Pada akhir musim, ia mencetak lima gol dan tiga assist, memberikan gambaran sekilas tentang dirinya yang dulu.

Kepindahan senilai $22 juta (£17 juta/€20 juta) ke Villa Park terjadi setelahnya, dan sepertinya Coutinho mungkin bisa menghidupkan kembali kariernya. Gerrard dipecat enam bulan kemudian, dan penggantinya Unai Emery tidak terlalu menyukai Coutinho.

Musim lalu, pemain Brasil itu dipinjamkan selama satu musim ke klub Qatar Al-Duhail. Selama berada di Doha, ia hanya berhasil mencetak tiga gol dan dua assist dalam 16 penampilan liga, meski ada dua gol melawan Al Nassr asuhan Cristiano Ronaldo di Liga Champions AFC.

Pada hari Rabu, diumumkan bahwa Coutinho telah bergabung dengan klub Serie A Brasil Vasco da Gama dengan status pinjaman selama satu musim, dan kembali ke klub masa kecilnya. Bermain di kampung halamannya untuk pertama kalinya sejak hengkang ke Inter Milan pada tahun 2010, nampaknya karir di puncak karier pemain berusia 32 tahun itu sudah berakhir, meski ia masih memiliki sisa dua tahun di kontraknya di Villa.

Seandainya Coutinho mendengarkan Klopp pada tahun 2018 sebelum pindah ke Barcelona, ​​​​dia mungkin akan memiliki patung itu di luar Anfield suatu hari nanti. Mungkin dia membayangkan kembali ke Brasil pada suatu saat menjelang akhir karirnya, namun sepertinya hal itu tidak akan terjadi dalam situasi yang sama.

Berita Terkait