Jadi Pemain Terbaik Italia di Euro 2024, Arsenal Wajib Bungkus Riccardo Calafiori
Selasa, 02 Juli 2024, 00:49 WIB

Riccardo Calafiori bersama Timnas Italia--nytimes.com
DailySports.ID - Klub Liga Inggris, Arsenal, disarankan mengangkut salah satu bek tengah Italia, Riccardo Calafiori, untuk mengarungi musim depan.
Laporan Sunday Mirror, Calafiori menjadi salah satu pemain Italia yang mencolok berbekal penampilan apik di Euro 2024, meski pada akhirnya harus tersingkir akibat keok dua gol tanpa balas dari Swiss.
Kabarnya, Arsenal telah didorong untuk mengajukan tawaran kepada pemain Gli Azzurri yang banjir pujian terkait ketenangan mengawal area pertahanan timnya di fase grup.
Namun, permainan impresif Calafiori di Euro 2024 harus terhenti akibat terkena akumulasi kartu. Efeknya begitu terasa lantaran Italia takluk 0-2 dari Swiss.
Penampilan Calafiori telah menarik perhatian beberapa klub teras Eropa dan Bologna tertarik mengambil penawaran dari tim-tim Liga League
Selain Arsenal, Sunday Mirror melaporkan Liverpool dan Chelsea juga tertarik mendatangkan Calafiori, yang menjalani Serie A musim lalu dengan sangat baik.
Selain itu, klub-klub Liga Inggris tersebut juga harus bersaing dengan Juventus yang belakangan ikut mengantre seiring keputusan memakai jasa Thiago Motta, eks pelatih Bologna musim lalu.
Arsenal dikabarkan telah melakukan pendekatan kepada Calafiori dengan menanyakan banderol sang pemain, namun Bologna tidak akan bersedia melepas pemainnya di bawah harga 40 juta pound.
Berbekal penampilannya yang mumpuni di Euro 2024, Calafiori bisa menjadi pilihan cerdas untuk salah satu klub papan atas Premier League, tak terkecuali Arsenal.
Penampilan Italia di Euro 2024
Sekadar mengingatkan, Italia mengalami peristiwa memalukan usai kekalahan dari Swiss di babak 16 besar Euro 2024 mengingat status mereka adalah juara bertahan
Pelatih Luciano Spaletti tampaknya harus merenungkan dan mencari solusi terbaik sesegera mungkin untuk mengatasi penurunan performa Italia yang tergolong drastis.
Di Piala Eropa kali ini, Italia melakukan lunder dengan memasang sekelompok pemain yang kurang berbakat untuk mencapai kesuksesan serupa.
Buktinya, kampiun Eropa 2020 lalu itu dicecar habis selama 90 menit oleh Swiss dan akhirnya keok dua gol tanpa balas di babak 16 besar Euro 2024.