Tottenham Hotspur Puasa Kemenangan, Rekor Memalukan 113 Tahun Lalu Terulang

Tottenham Hotspur Puasa Kemenangan, Rekor Memalukan 113 Tahun Lalu Terulang-@spursofficial-
DailySports.ID - Tottenham Hotspur kembali mengulang rekor memalukan 113 tahun setelah puasa kemenangan di Liga Inggris.
Tottenham Hotspur kalah melawan Leicester City pada pekan ke-33 Liga Inggris hari Minggu (26/01/2025). The Lilywhites harus mengakui keunggulan The Foxes 1-2.
Bermain di Tottenham Hotspur Stadium, sang tuan rumah sempat unggul melalui gol Richarlison akan tetapi Leicester City membalas melalui Jamie Vardy dan Bilal El Khannous.
Kekalahan ini membuat Tottenham Hotspur telah puasa kemenangan delapan pertandingan Liga Inggris, mereka kalah enam dan seri dua kali. Sehingga pasukan Ange Postecoglou berada di peringkat 15 dengan koleksi 24 poin. The Lilywhites
Hasil ini membuat rekor memalukan 113 tahun milik Tottenham Hotspur terulang. Opta mencatat, The Lilywhites untuk pertama kalinya sejak 1912 kalah dari tim yang kalah tujuh laga beruntun.
Leicester menjadi tim kedua yang mencoreng Tottenham setelah Notts County 113 tahun lalu. Spurs kala itu tumbang 0-3 di kandang.
"Ini adalah hasil yang mengecewakan, tetapi pada saat yang sama saya tidak bisa meminta lebih dari kelompok pemain ini. Mereka berusaha sekuat tenaga dan segalanya tidak berjalan sesuai harapan kami," kata Ange Postecoglou usai laga Tottenham vs Leicester.
Ange Postecoglou juga terlibat pertikaian menegangkan dengan seorang pendukung Tottenham setelah timnya terus terpuruk di Premier League.
Seperti dilansir Daily Mail, sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan sang manajer sedang berjalan ke dalam sebelum berbalik lagi setelah diteriaki oleh salah satu penonton
“Kamu menjatuhkan kami, kami akan turun bersamamu,’’bunyi teriakan seorang penonton.
Ternyata manajer Spurs tersebut mendengar teriakan tersebut dan berbalik kembali dari terowongan guna berhadapan dengan pendukung tersebut mirip dengan apa yang terjadi setelah kekalahan dari Bournemouth beberapa waktu lalu. Di kesempatan tersebut ia dijauhkan dari pertikaian apapun oleh pihak klub dan segera menghilang untuk melakukan wawancara pasca pertandingan.
Selain itu para pendukung The Lilywhites juga menyampaikan kekecewaan mereka terhadap Daniel Levy dan mendesaknya untuk meninggalkan klub dan kemarahan mereka ditujukan pada kurangnya investasi meski klub kesayangan mereka mengalami krisis cedera.