Liga Inggris Buka Suara Soal Pelanggaran Rasmus Hojlund yang Tak dapat Penalti
Senin, 16 Desember 2024, 10:30 WIB
Momen laga Man City vs Man United dalam lanjutan Liga Inggris--Premier League
DailySports.ID - Pihak Premier League (Liga Inggris) menjelaskan mengapa pelanggaran Ruben Dias terhadap Rasmus Hojlund tidak berbuah penalti.
Peristiwa itu terjadi pada pertandingan Man City melawan Man United yang berkesudahan dengan skor 1-2 untuk Setan Merah.
Mengenai potensi penalti tersebut, Liga Inggris mengeluarkan rilis mengapa kontak fisik Ruben Dias terhadap Rasmus Hojlund tidak berbuah penalti.
Pihak Liga Inggris beranggapan jika kontak fisik Ruben Dias dan Rasmus Hojlund sudah dikonfirmasi melalui Video Assistant Referee (VAR), Wasit pun menganggap normal.
"Keputusan wasit untuk tidak memberikan penalti atas pelanggaran antara Højlund dan Dias telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR, dan dianggap sebagai kontak normal," tulis rilis Premier League dikutip dari The Mirror.
Mantan wasit Liga Inggris, mike Dean kepada Sky Sports mengatakan jika kontak fisik itu tidak pelanggaran yang berbuah penalti.
"Saya pikir itu adalah kejadian alamiah," kata Mike Dean.
Sementara itu, legenda MU, Gary Neville beranggapan lain. Ia merasa Ruben Dias secara meyakinkan melakukan pelanggaran.
"Mungkin itu hanya sebuah pertemuan, tetapi Dias tampaknya melangkahi striker Manchester United itu. Saya pikir ada sesuatu di dalamnya, kaki kirinya melewati lutut Hojlund," kata Gary Neville.
Pada pertandingan tersebut, MU tertinggal terlebih dahulu melalui gol Josko Gvardiol yang tercipta di menit ke-36.
MU baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-88 melalui tendangan penalti Bruno Fernandes. Sebelumnya, Amad Diallo dijatuhkan Matheus Nunes di kotak terlarang.
Menit ke-90, MU berhasil comeback melalui Amad Diallo setelah meneruskan umpan silang dari Lisandro Martinez.
Pertandingan berakhir, MU berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-1 atas Man City di Etihad Stadium.
Di sisi lain, kekalahan Man City ini menjadi catatan buruk. Pasalnya, dalam 11 pertandingan hanya meraih sekali kemenangan.
Sisanya, pasukan Pep Guardiola menelan 8 kali kekalahan dan dua kali laga yang berakhir dengan hasil imbang.
