https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Wolves Pecat Gary O'Neil, Jadi Pelatih Ketiga yang Lengser Ddi Liga Inggris 2024/25

Wolves Pecat Gary O'Neil, Jadi Pelatih Ketiga yang Lengser Ddi Liga Inggris 2024/25

Wolves Pecat Gary O'Neil, Jadi Pelatih Ketiga yang Lengser Ddi Liga Inggris 2024/25

Wolves Pecat Gary O'Neil setelah terpuruk ke zona degradasi-x/@goal-

DailySports.ID - Wolves membuat keputusan dengan manajemen memecat Gary O'Neil dari kursi pelatih. Hal ini menandai akan adanya pergantian ketiga di Liga Inggris 2024/25, setelah Erik ten Hag dan Steve Cooper.

Molineux Stadium yang biasanya menjadi benteng bagi Wolves, kini justru menjadi saksi jatuhnya klub ke jurang keterpurukan. 

Kekalahan terbaru dari tim promosi Ipswich Town dengan skor 1-2 pada Sabtu (14/12/24) malam WIB semakin memperburuk situasi.

Hasil ini menambah deretan kekalahan beruntun Wolves setelah tumbang melawan Bournemouth (2-4), Everton (0-4), dan West Ham United (1-2).

Akibat hasil ini, Wolves terpuruk di peringkat ke-19 klasemen Liga Inggris, hanya mengantongi sembilan poin dari 16 pertandingan.

Mereka telah kebobolan 40 gol menjadikan mereka salah satu tim dengan pertahanan terburuk musim ini. 

Hanya berselang sehari setelah kekalahan dari Ipswich, Wolves mengumumkan bahwa mereka resmi memberhentikan Gary O'Neil sebagai manajer. 

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena pada Agustus lalu, ia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun.

Dalam pernyataan resminya, pihak klub menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan kerja keras O'Neil selama menangani tim

Kami mendoakan yang terbaik untuk Gary dan tim kepelatihannya di masa depan," tulis pihak klub.

Selama masa jabatannya, O'Neil mencatatkan 20 kemenangan dari 63 pertandingan, tetapi rekor kekalahan yang mencapai 32 laga tampaknya menjadi faktor utama pemecatannya. 

Dengan hasil ini, ia menyusul Erik ten Hag dari Manchester United dan Steve Cooper dari Leicester City yang lebih dulu kehilangan posisi mereka musim ini.

Langkah cepat untuk mencari manajer baru segera dilakukan. Beberapa nama besar telah dikaitkan dengan kursi panas di Molineux. 

Kandidat terkuat saat ini adalah Ole Gunnar Solskjaer, mantan manajer Manchester United. Kehadirannya pun di tribun penonton saat Wolves menghadapi Ipswich semakin memperkuat spekulasi bahwa ia akan segera bergabung.

Selain Solskjaer, beberapa kandidat lain juga masuk radar Wolves, seperti Sergio Conceicao, Carlos Corberan, dan David Moyes.

Jadwal pertandingan Wolves ke depan juga tidak mempermudah situasi. Mereka dijadwalkan menghadapi Leicester City pada 22 Desember, sebelum bertemu raksasa seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur.

Dengan mengumpulkan (9) dan hanya empat poin yang memisahkan mereka dari zona aman, langkah cepat dari pelatih anyar akan menjadi penentu apakah Wolves mampu bertahan di Liga Inggris musim ini atau terjerembab ke Championship.

Berita Terkait