Sejarah Bola Hari Ini, Gol Profesional Pertama Si Bocah Ajaib Cesc Fabregas Bersama Arsenal
Senin, 02 Desember 2024, 03:13 WIB

Cesc Fabregas muda mencetak gol perdananya untuk Arsenal di Piala Liga Inggris.-Twitter @Arsenal-
DailySports.ID - Pendukung Arsenal barangkali mengenang Cesc Fabregas sebagai salah satu gelandang sentral terbaik sepanjang sejarah klub. Dia seolah sudah ditakdirkan oleh langit untuk meniti kesuksesan semenjak remaja.
Namanya hingga kini masih tercatat dalam buku rekor Arsenal sebagai penampil termuda. Fabregas melakoni debut profesional pada laga Putaran III Piala Liga Inggris kontra Rotherham United, 23 Oktober 2003, tatkala masih berusia 16 tahun 177 hari!
Bukan cuma itu, berselang lima pekan kemudian Fabregas kembali mengukir rekor dalam pertandingan Putaran IV Piala Liga Inggris versus Wolverhampton. Dia menjadi pencetak gol termuda Arsenal di usia 16 tahun 212 hari!
Ketika itu, Arsenal yang menurunkan sebagian besar pemain belia sukses menggasak Wolverhampton dengan skor telak 5-1. Pesta gol bermula saat Jeremy Aliadiere membuka keunggulan pada menit ke-24 melalui sepakan mendatar.
Aliadiere memperlihatkan kecepatan dalam memaksimalkan kesalahan koordinasi di antara bek Wolverhampton. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum kendati Arsenal sempat beberapa kali menciptakan peluang bersih.
Memasuki babak kedua, Arsenal semakin buas dan sanggup membukukan empat gol tambahan. Nwankwo Kanu menggandakan keunggulan tim lewat sontekan jarak dekat usai menerima umpan matang dari Sylvain Wiltord pada menit ke-68.
Berikutnya, Aliadiere dan Wiltord bergantian menggetarkan gawang Wolverhampton dalam tempo delapan menit (71’ dan 79’). Kubu lawan sempat menipiskan skor berkat tembakan keras Alex Rae dari sudut sempit (81’).
Gol hiburan Wolverhampton terasa hambar karena Arsenal lagi-lagi berhasil menjauh pada pengujung laga. Di sinilah pencapaian bersejarah Fabregas tercipta sehingga membuat ia dibanjiri pujian dan digadang-gadang bakal menjadi pemain besar di masa depan.
Sepanjang pertandingan, Fabregas memang menampilkan performa cemerlang. Dia bahkan hampir selalu terlibat dalam lima proses gol Arsenal.
“Fabregas mampu melepas operan dengan sempurna dan memiliki visi serta teknik melebihi gelandang lain seusianya waktu itu,” ujar bek legendaris Arsenal, Martin Keown, seperti dikutip dari BBC Sport.
Sekadar mengingatkan, Fabregas berseragam Arsenal selama delapan musim (2003-2011). Sungguh disayangkan masa kejayaannya terjadi saat generasi emas era The Invincibles sudah mulai mengalami penurunan performa.
Namun, Fabregas masih sempat mencicipi gelar juara Liga Inggris 2003-2004 dan Community Shield 2004. Dia juga menjadi saksi tragedi pahit berupa kekalahan Arsenal di final Liga Champions 2005-2006.
Mirisnya, pembungkam Arsenal kala itu tidak lain adalah klub masa kecil Fabregas, Barcelona. Sempat unggul 1-0 via Sol Campbell, Thierry Henry dkk. akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya yang memukul balik melalui aksi-aksi Samuel Eto'o dan Julio Belletti.
Fabregas sempat menjabat kapten Arsenal sebelum mengucapkan selamat tinggal pada pengujung 2010-2011. Dia memutuskan pulang kampung ke Barcelona.