Gary Neville Anggap Aturan Pergantian Pemain pada Sepak Bola Lebih Membosankan
Senin, 02 Desember 2024, 04:21 WIB
Gary Neville: Ini Saat yang Tepat Buat Arsenal Hantam Liverpool-@gneville2/Instagram-
DailySports.ID - Legenda Manchester United dan Liga Inggris, Gary Neville tak suka dengan aturan pergantian pemain yang baru.
Gary Neville menilai pergantian pemain yang mencapai 5 kali membuat pertandingan berjalan membosankan dan sering terjeda.
Dengan demikian, Gary Neville mendesak otoritas Liga Inggris untuk meninjau kembali aturan pergantian pemain tersebut.
Desakan ini diungkapkan Gary Neville ketika menyaksikan pertandingan Liga Inggris antara West Ham United melawan Arsenal.
Pada pertandingan tersebut, Arsenal sukses meraih kemenangan besar atas West Ham United dengan skor 2-5 di London Stadium.
Di babak kedua, Neville menyinggung usulannya untuk mengubah aturan pergantian pemain karena menurutnya sangat menjengkelkan.
Ia menilai aturan tersebut sangat membosankan dan membuat pertandingan berjalan lambat karena waktu terbuang sia-sia. Pasalnya, kedua tim benar-benar memanfaatkan pergantian tersebut.
"Irama permainan jadi terganggu dengan banyaknya pergantian pemain ini," keluh Neville dikutip dari Mirror.
Selanjutnya, Neville berpendapat jika aplikasi di lapangan soal pergantian pemain ini biar menjadi tugas wasit keempat.
Dengan demikian, pertandingan tidak harus dihentikan dan pemain bisa langsung masuk dan keluar dari lapangan.
"Biarkan wasit keempat mengatur pergantian pemain sehingga pertandingan tidak harus dihentikan, dan Anda bisa langsung masuk dan keluar," ujar Neville.
"Jadi pada dasarnya, (Martin) Odegaard masuk menggantikan (Leandro) Trossard, wasit keempat ada di sana, ia menyampaikan pesan kepada Trossard, 'Anda keluar' dan Trossard pun keluar."
Ide Gary Neville ini juga didukung oleh legenda Arsenal, yakni Ian Wright. Menurutnya usulan tersebut sangat inovatif.
Ian Wright memberikan usulan dengan memasang papan saat pertandingan berlangsung. Sehingga wasit tak perlu menghentikan sementara.
Berbeda dengan Gary Neville dan Ian Wright, legenda Liverpool, Jamie Carragher tak setuju dengan ide tersebut. Ia menilai bisa jadi berpotensi munculnya kelemahan ketika pertandingan berlangsung.
