Baru Gabung Fenerbahce, Mourinho Ingin 'Culik' Pemain Chelsea

Baru Gabung Fenerbahce, Mourinho Ingin 'Culik' Pemain Chelsea

Jose Mourinho Iingin Rekrut Pemain Chelsea ke Fenerbahce--The Independent

DailySports.ID - Belum ada 24 jam pasca resmi ditunjuk sebagai pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho sudah menyampaikan keinginannya agar pemain Chelsea, Romelu Lukaku bergabung dengan klubnya.

Sebenarnya bukan hanya Lukaku saja yang ingin ‘diculik’ oleh Mourinho. Namun pemain berbakat lainnya seperti Paulo Dybala dan Anderson Talisca juga jadi target berikutnya pada bursa musim panas nanti.

“Saya menyebutkan para pemainnya. Kami mengatakan Lukaku. Kami menyebut [Paulo] Dybala dan [Anderson] Talisca. Kami menyimpan sisanya untuk diri kami sendiri,” kata Aziz Yildirim selaku Presiden Fenerbahce saat ini dikutip dari metro.

Fakta menariknya, Lukaku pernah bermain di bawah asuhan Mourinho di tiga klub yang berbeda. Klub tersebut di antaranya adalah Chelsea, Manchester United dan juga Roma yang berstatus pinjaman dari The Blues selama musim lalu.

Tak hanya Mourinho saja yang mengincar Lukaku untuk bergabung dengan klub asuhannya. Namun, pelatih Napoli, Antonio Conte juga dikabarkan meminta Romelu Lukaku untuk bergabung.

Lukaku bergabung dengan Chelsea sebanyak dua kali. Pertama di tahun 2011 dan 2021. Ia telah menandatangani kontrak selama 5 tahun. Dengan begitu, kontrak sang pemain Belgia dengan Chelsea kini hanya tersisa 2 tahun.

Dengan nilai transfer sebesar 115 juta euro atau setara dengan Rp2 triliun. Jumlah yang cukup fantastis ini membuat Lukaku menjadi pemain termahal sepanjang masa dengan biaya transfer kumulatif melampaui Neymar, yakni sekitar 285 juta euro atau Rp5 triliun.

Di sisi lain, Jose Mourinho telah resmi terpilih sebagai pelatih klub asal Turki, Fenerbahce selama dua tahun ke depan. Di awal tahun 2024, Mourinho telah dipecat dari jabatannya sebagai pelatih AS Roma setelah hasil buruk yang didapat klub tersebut.

Mirisnya, pemecatan itu seolah menjadi ‘penyakit’ Jose Mourinho karena kembali mengulang sejarah. Setiap masuk musim ketiga, karier Mourinho seolah selalu berujung buruk.

Berita Terkait