Manchester City Dipermalukan Dejan Kulusevski, Masih Kuat Mental Lawan Liverpool Nanti?
Minggu, 24 November 2024, 21:30 WIB

Manchester City melawan Liverpool bagaikan laga hidup mati di Anfield-x/@cbssports-
DailySports.ID - Manchester City kembali kalah saat menjamu Tottenham Hotspur, hasil ini menambah tren buruk sekaligus memperkuat dominasi Dejan Kulusevski. Lantas apakah mereka masih punya mental untuk bangkit saat melawan Liverpool nanti?
Terpantau Dejan Kulusevski kembali menjadi mimpi buruk bagi Manchester City ketika kalah dengan skor 0-4 pada Minggu, (24/11/2024). Gelandang asal Swedia itu tampil apik dengan memberikan assist untuk gol pembuka James Maddison di menit ke-13.
Penampilan luar biasa ini mengukuhkan reputasinya sebagai "penguasa" Etihad yang kini mendapat julukan sindiran dari para penggemar Tottenham, "Dekihad."
Julukan ini bukan tanpa alasan. Musim lalu, Kulusevski tampil sensasional dengan mencetak satu gol dan satu assist saat Tottenham menahan imbang City 3-3 di tempat yang sama.
Kini, ia melanjutkan dominasi tersebut seolah kandang lawan menjadi tempat bermainnya yang membuat lini pertahanan Kyle Walker tanpa Rodri terlihat rapuh.
Tottenham pun tidak menyia-nyiakan momen ini untuk mengejek rival mereka. Dalam unggahan di media sosial X, mereka dengan sarkasme menulis, "Kami berusaha mengingatkanmu. Ini Dekihad."
Kekalahan dari Tottenham menjadi yang ketiga secara beruntun di Liga Inggris. Lebih parah lagi, ini merupakan kekalahan kelima mereka di berbagai kompetisi dan hasil buruk ini membuat City tertahan di peringkat kedua klasemen dengan 23 poin dari 12 laga.
Liverpool yang baru bermain 11 kali, memimpin klasemen sementara dengan 28 poin. Jika The Reds berhasil menang melawan Southampton malam ini, jarak antara kedua tim akan melebar menjadi delapan poin.
Dan pekan depan, jika City kalah di Anfield, selisih itu bisa melonjak hingga 11 poin sekaligus sebuah jurang besar yang sulit dijembatani di tengah musim.
Pep Guardiola yang biasanya penuh semangat, kali ini berbicara dengan lebih hati-hati. Ia tidak menampik bahwa selisih 11 poin dari Liverpool akan menjadi situasi yang sangat sulit.
Namun, ia memilih untuk fokus pada pertandingan berikutnya daripada memikirkan peluang mempertahankan gelar.
"Kami tidak sedang memikirkan gelar juara atau kehilangan gelar. Posisi kami saat ini tidak memungkinkan untuk itu," ujar Guardiola seperti dikutip ESPN.
"Yang terpenting adalah memenangkan laga melawan Feyenoord di Liga Champions. Dengan itu, kami bisa kembali membangun kepercayaan diri dan memperbaiki langkah kami."
Guardiola juga menyoroti penurunan performa timnya. Menurutnya, kekalahan ini bukan hanya soal keberuntungan buruk, melainkan kurangnya penampilan yang pantas dari para pemainnya.
"Kami pernah menang banyak karena kami layak menang. Ketika sekarang kami kalah, itu karena kami memang tidak cukup baik," ungkapnya.
Dengan situasi yang semakin berat, Manchester City harus membuktikan bahwa mereka masih memiliki mental juara. Pertandingan melawan Liverpool di Anfield akan menjadi ujian besar, baik secara fisik maupun mental.
Anfield terkenal sebagai salah satu stadion paling sulit ditaklukkan, dan Liverpool sedang dalam performa terbaik mereka musim ini bersama Arne Slot.
Jika City tidak mampu mengatasi tekanan ini, peluang mereka untuk mempertahankan gelar Liga Inggris bisa lenyap lebih cepat dari yang diperkirakan.
Namun, ini juga menjadi kesempatan bagi Guardiola dan anak asuhnya untuk membuktikan bahwa mereka bukan hanya tim hebat saat menang, tetapi juga tangguh saat menghadapi kesulitan.
Kekalahan ini juga memanaskan persaingan di papan atas klasemen. City kini hanya unggul satu poin dari Chelsea, Arsenal, dan Brighton yang berada di posisi ketiga hingga kelima.
Tottenham yang sebelumnya berada di posisi kedelapan, naik ke peringkat keenam dengan 19 poin.
Keadaan ini membuat Liga Inggris semakin menarik. Liverpool yang kini menjadi favorit juara akan terus mendapat ancaman dari tim-tim lain jika mereka tergelincir.
Sementara itu, Manchester City harus menjaga jarak dari para pesaing yang siap mengambil alih posisi mereka.