Liverpool Manfaatkan Kondisi Olympique Lyon Demi Rekrut Rayan Cherki
Minggu, 24 November 2024, 00:05 WIB
Rayan Cherki-GettyImages-
DailySports.ID - Liverpool secara cerdik memanfaatkan kondisi Olympique Lyon untuk membajak gelandang Rayan Cherki.
Rayan Cherki dikabarkan akan meninggalkan Olympique Lyon dalam beberapa bulan mendatang. Kabarnya, Liverpool terdepan untuk mendatangkan sang gelandang.
Bahkan baru-baru ini, muncul laporan jika Liverpool sudah mengajukan tawaran untuk merekrut Rayan Cherki dari Olympique Lyon.
Meski demikian, ada juga laporan jika Liverpool belum mengajukan tawaran resmi untuk gelandang berusia 21 tahun tersebut.
Adapun di bursa transfer musim panas mendatang Rayan Cherki akan tersedia dengan harga sekitar 17 juta euro (sekitar Rp281 miliarO.
The Reds dikabarkan akan segera melakukan pembicaraan untuk mengamankan tanda tangan Rayan Cherki.
Salah satu kualitas Rayan Cherki adalah ia bisa bermain di dua sisi pada posisi sayap. Selain itu, ia juga sangat klinis di depan gawang.
Dengan mendatangkan Rayan Cherki, maka ia akan jadi pesaing yang baik untuk Mohamed Salah dan tidak akan khawatir jika penyerang Mesir tersebut absen.
Selain itu, kabar ketertarikan Liverpool kepada Rayan Cherki juga disebabkan oleh Mo Salah yang akan hengkang usai kontraknya habis.
Mo Salah sendiri akan berstatus bebas transfer pada 2025 mendatang. Hingga kini belum ada tanda-tanda ia akan memperpanjang masa baktinya di Anfield.
Cherki sendiri memiliki atribut teknis yang cukup mentereng untuk bermain di Liga Inggris. Ia bahkan dinilai akan jadi pemain kunci di bawah asuhan Arne Slot.
Kesempatan bergabung Liverpool akan sangat menarik baginya dan menjadi sebuah langkah besar dalam karir Rayan Cherki.
Selain Liverpool, Chelsea kabarnya juga berminat untuk membajak Cherki dari Lyon. Bahkan, The Blues memantau perkembangan sang gelandang.
Meski muncul ketertarikan dari Liverpool dan Chelsea, presiden Lyon, John Textor memperingatkan para peminatnya.
Di sisi lain, Lyon sendiri sedang dalam kondisi buruk karena terlilit hutang yang menumpuk hingga terancam degradasi.
