https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Dilepas Manchester United, Ruud van Nistelrooy Ngelamar Jadi Pelatih Coventry City

Dilepas Manchester United, Ruud van Nistelrooy Ngelamar Jadi Pelatih Coventry City

Dilepas Manchester United, Ruud van Nistelrooy Ngelamar Jadi Pelatih Coventry City

Ruud van Nistelrooy Jadi Pelatih Hamburger SV?-x/@talksports-

DailySports.ID - Ruud van Nistelrooy kembali menarik perhatian publik. Dia dilaporkan sedang mengajukan diri sebagai calon pelatih klub divisi 2 Liga Inggris, Coventry City.

Langkah ini muncul tak lama setelah meninggalkan posisinya di Manchester United seiring hadirnya Ruben Amorim.

Kepergian Van Nistelrooy dari Manchester United terjadi hanya sehari setelah kemenangan telak 3-0 atas Leicester City pada pekan ke-11 Liga Inggris. Selama bertugas, ia menunjukkan performa luar biasa sebagai pelatih sementara. 

Menurut laporan Talksports, Dalam 55 pertandingan karier manajerialnya di berbagai klub, pria berusia 48 tahun itu mencatatkan rasio kemenangan mencapai 70 persen.

Kiprah Van Nistelrooy di Old Trafford bermula ketika ia bergabung kembali pada musim panas sebagai asisten pelatih. Setelah pemecatan Erik ten Hag, ia dipercaya untuk memimpin tim sementara. 

Namun, kedatangan Ruben Amorim membawa perubahan besar. Dia memilih untuk membawa staf pelatihnya sendiri dari Sporting Lisbon yang akhirnya membuat Ruud van Nistelrooy tersingkir dari struktur kepelatihan.

Tidak lama setelah meninggalkan Manchester United, Van Nistelrooy segera mengambil langkah baru dengan menawarkan diri untuk posisi pelatih di Coventry City. 

Klub ini saat ini berada dalam masa transisi setelah berpisah dengan pelatih mereka, Mark Robins. Penurunan performa yang membuat Coventry terdampar di posisi ke-17 klasemen Championship menjadi alasan utama pergantian ini.

Seiring dengan proses pencarian pelatih baru, Coventry menerima sekitar 70 lamaran, termasuk dari nama-nama besar seperti Frank Lampard

Di tengah persaingan ini, Van Nistelrooy dinilai memiliki peluang besar. Berdasarkan laporan yang sama, rekam jejaknya yang positif di dunia manajerial menjadi keunggulan tersendiri.

Sebelum bergabung kembali dengan Manchester United, Van Nistelrooy mencatatkan prestasi yang cukup membanggakan bersama PSV Eindhoven. 

Selama musim 2022/23, ia sukses membawa klub tersebut memenangkan Piala Belanda dan Johan Cruyff Shield. Dalam 51 pertandingan, ia mencatatkan persentase kemenangan sebesar 64 persen.

Namun, keputusan Van Nistelrooy untuk mundur dari PSV tidak lepas dari persoalan internal. Ia merasa kurang mendapat dukungan penuh dari manajemen klub, yang pada akhirnya memengaruhi keputusannya untuk hengkang.

Berita Terkait