Sejarah Bola Hari Ini, Kemenangan Perdana Arsene Wenger Atas Sir Alex Ferguson di Liga Inggris
Sabtu, 09 November 2024, 02:41 WIB

Selebrasi gol Patrick Vieira untuk Arsenal dalam pertandingan Liga Inggris melawan Manchester United.-Premier League-
DailySports.ID - Era Premier League adalah anugerah luar biasa buat Manchester United. Perubahan format kompetisi kasta tertinggi Inggris per 1992 membawa peruntungan bagus kepada Tim Setan Merah, terutama di lima musim perdana (1992-1997).
Man United menggondol empat titel masing-masing pada edisi 1992-93, 1993-94, 1995-96, dan 1996-97. Satu gelar lain dimenangi Blackburn Rovers (1994-95) yang secara mengejutkan berhasil mematahkan dominasi pasukan Sir Alex Ferguson.
Memasuki 1997-98, United mengincar predikat juara tiga kali berturut-turut. Ambisi ini tak kesampaian dan malah melahirkan salah satu rivalitas pelatih paling sengit sepanjang sejarah sepak bola.
Rivalitas itu tiada lain ialah Arsene Wenger vs Ferguson. Nama yang disebut pertama menjalani musim keduanya melatih Arsenal setelah ditunjuk menggantikan Stewart Houston pada pengujung September 1996.
Di musim pertama, Wenger mendapat salam perkenalan dari Fergie berupa sepasang kekalahan dalam dua pertemuan, baik tandang maupun kandang. Arsenal keok 0-1 di Old Trafford dan 1-2 di Highbury.
Duel jilid III kemudian berlangsung pada pekan ke-14 Premier League 1997-1998. Di situlah Wenger pertama kali mencicipi sensasi mengalahkan seteru abadinya setelah melewati 90 menit penuh kegetiran melihat anak asuhnya beraksi di atas lapangan.
Disebut getir karena Arsenal mampu memimpin dua gol terlebih dulu melalui sepakan penuh tenaga Nicolas Anelka pada menit ke-7 dan tendangan melengkung Patrick Vieira memaksimalkan situasi sepak pojok tim (27').
Namun, Man United bisa membalas tuntas kelengahan mereka sebelum turun minum berkat pameran ketajaman Teddy Sheringham.
Striker legendaris Inggris itu membobol gawang Arsenal lewat sundulan (33') dan tembakan kaki kiri nan akurat dari luar kotak penalti (41').
Laga semakin seru dan menegangkan di babak kedua. Masing-masing kubu bergantian melancarkan serangan plus menciptakan peluang gol, tapi selalu gagal dalam melakukan sentuhan akhir sampai memasuki 10 menit terakhir.
Tepat delapan menit sebelum bubaran, gelandang legendaris David Platt muncul menjadi pahlawan kemenangan Arsenal.
Tandukannya menyambut umpan silang Nigel Winterburn dari sepak pojok meluncur mulus menuju gawang tanpa bisa dihalau oleh kiper Man United, Peter Schmeichel.
Skor akhir 3-2 untuk kemenangan Arsenal dan Wenger. Hasil ini dapat disebut sebagai pemicu perseteruan panjang antara kedua pelatih tersukses di Inggris lantaran turut membuka jalan kubu Meriam London ke podium juara pada akhir musim itu.
"Awal kedatangannya, saya meragukan Wenger. Apa yang bisa ia lakukan?," kata kapten legendaris Arsenal, Tony Adams, kala itu seperti dilansir The Telegraph.
"Dia hanya seorang Prancis berkacamata, mirip seperti guru SD. Dia bahkan tidak lancar berbahasa Inggris, tapi Arsene Wenger membuktikan kapastitasnya. Dia pelatih hebat," cetusnya.